PIKIRAN RAKYAT – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencatatkan kematian 11 orang. Angka ini jauh dibawah tingkat kesembuhan yang terus meningkat hingga mencapai 85 orang.
Sampai Senin, 31 Agustus 2020, jumlah kumulatif yang terkonfirmasi positif virus Corona mencapai 230 orang.
Terbagi dalam kategori bergejala sebanyak 83 orang, sedangkan yang tidak bergejala lebih banyak, mencapai 147 orang.
Baca Juga: 38.323 Tablet Dipinjamkan kepada Siswa di Jawa Barat, Kadisdik: Bulan Kedua Bayar Rp5.000
"Korban ke 11, lelaki yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta paru paru. Korban meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit paru-paru di Sidawangi," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 setempat.
Dari statistika satgas, sebagian besar yang terkonfirmasi positif akibat transmisi lokal. Mencapai 108 orang, rata-rata tertular oleh korban positif sebelumnya.
Untuk transmisi impor atau tertular karena ada riwayat perjalanan ke luar daerah, jauh lebih sedikit, hanya 21 orang.
Baca Juga: Disambut Ketua MPR RI saat Perdana Kunjungi Ruangan Pribadinya, Ayu Ting Ting: Grogi Sih Sebenernya
Rata-rata perjalanan ke daerah episentrum (pusat wabah) seperti Jakarta Raya dan sekitarnya.
"Dari data di satgas, yang menonjol itu transmisi lokal. Ada riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya," tutur Hj Enny Suhaeni Kepala Dinas Kesehatan setempat.