kievskiy.org

38.323 Tablet Dipinjamkan kepada Siswa di Jawa Barat, Kadisdik: Bulan Kedua Bayar Rp5.000

Siswa memanfaatkan peminjaman tablet  di lingkungan SMAN 9, Kota Bandung, Senin, 31 Agustus 2020. Bantuan kuota internet senilai Rp150.000 dan peminjaman perangkat tablet tersebut dikhususkan bagi siswa yang tidak mampu sebagai upaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Siswa memanfaatkan peminjaman tablet di lingkungan SMAN 9, Kota Bandung, Senin, 31 Agustus 2020. Bantuan kuota internet senilai Rp150.000 dan peminjaman perangkat tablet tersebut dikhususkan bagi siswa yang tidak mampu sebagai upaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

 

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 38.323 tablet dipinjamkan bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK), untuk membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Pemprov Jabar juga berencana memberikan bantuan kuota internet kepada 1,2 juta siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, pemberian bantuan kuota dan tablet itu berdasarkan hasil survei kepada orangtua dan siswa yang dilakukan Juni 2020.

Baca Juga: Ngaku Petugas KPK untuk Tipu Yayasan Ar Rahmania Ciamis, 2 Tersangka Terancam Pidana 4 Tahun

Dari survei itu diketahui, orangtua terbebani penyediaan kuota internet saat anaknya belajar jarak jauh.

Untuk mengatasi masalah kuota internet, Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerja sama dengan penyedia jasa komunikasi, akan memberikan 1,2 juta kartu telefon berisi kuota internet 10 Gigabyte.

Pada bulan pertama, bantuan kuota itu diberikan secara gratis. Selanjutnya, pada bulan kedua, siswa membayar Rp5.000.

Baca Juga: Puji PM Jepang Shinzo Abe, Trump: yang Terbaik Sepanjang Sejarah

Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) dari Pemprov Jabar juga dapat digunakan pihak sekolah untuk membeli kuota internet bagi siswa tidak mampu.

Beberapa sekolah telah menggunakan BOPD untuk memberikan pulsa kepada siswa.

Sementara untuk menangani masalah siswa yang tidak memiliki gawai, Dinas Pendidikan Jawa Barat mendorong sekolah meminjamkan gawai kepada siswa tidak mampu.

Dikatakan Dedi, telah tersedia 38.323 gawai di sejumlah sekolah pada tahun lalu yang dibeli dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja.

Baca Juga: Percakapan Pep Guardiola Bersama Messi di Telepon, Man City dan Transfer Terbesar Sepanjang Masa

"Awalnya (pembelian gawai) tahun lalu untuk tes ujian bagi anak didik di sekolah. Di musim pandemi, kami keluarkan kebijakan itu. Kalau tahun ini tidak ada anggaran untuk pemberian gawai," kata Dedi saat peminjaman gawai kepada siswa secara simbolis di SMAN 9 Bandung, Senin, 31 Agustus 2020.

Kepala Sekolah SMAN 9 Bandung Suparman mengatakan, telah meminjamkan 150 gawai untuk siswa belajar jarak jauh. Kuota internet juga diberikan kepada siswa 150 siswa.

Bersyukur

Seorang siswa SMAN 9 Bandung Yuniatun bersyukur mendapat bantuan gawai dari sekolah. Selama ini, gawai yang dipakai dia kurang canggih sehingga kegiatan belajar daring kerap terganggu. Dengan gawai yang lebih canggih dari sekolah, dia berharap kegiatan belajar daring lebih lancar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat