kievskiy.org

Petani Singkong di Sumedang Menjerit, Terancam Rugi Lantaran Harga yang Terus Merosot

Sahnib, salah seorang petani singkong asal Dusun Cisangge, Desa/Kecamatan Tanjungmedar, yang terpaksa harus memanen sebagian tanaman singkongnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.*
Sahnib, salah seorang petani singkong asal Dusun Cisangge, Desa/Kecamatan Tanjungmedar, yang terpaksa harus memanen sebagian tanaman singkongnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.* /Kabar Priangan/Taufik R

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani singkong di wilayah Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, kini dibuat resah dengan anjloknya harga singkong yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Dimana harga singkong yang pada bulan lalu masih bisa dijual dengan kisaran harga Rp2.000,- per kilo gram, sekarang tiba-tiba malah menurun drastis hingga kisaran Rp 1.000,- per kg.

Penurunan harga ini, tentu membuat para petani singkong menjadi was-was, sebab apabila harga singkong atau ubi kayu itu terus menurun, maka pada musim panen kali ini, mereka pasti bakal mengalami kerugian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 September 2020: Hari Ini Taurus Dapat Kejutan, Capricorn Jangan Kebanyakan Drama

Seperti diungkapkan Arief Imanudin, petani singkong asal Dusun Baregbeg, Desa/Kecamatan Tanjungmedar, Senin 31 Agustus 2020.

Menurut Arief, saat ini di daerahnya memang sedang musim panen singkong. Namun musim panen kali ini, tentu sangat berbeda karena tidak akan segembira pada saat menghadap musim panen singkong tahun lalu.

"Kami semua kan sangat menantikan sekali hasil panen ini. Namun kalau harganya anjlok seperti sekarang, jangankan dapat untung, buat modal penanaman kembali juga mungkin tidak akan cukup. Makanya mau memanennya juga males," kata Arief.

Baca Juga: Ogah Ajukan Keberatan di Sidang Perdananya Soal Kasus Psikotropika, Vanessa Angel: Biar Cepat

Dijelaskan Arief, tanaman singkong miliknya yang siap panen sekarang diperkirakan seluas 1 hektar. Jika harga jual singkong itu normal, pasti dia akan mendapat keuntungan yang lumayan besar untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari di masa pandemi ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat