kievskiy.org

Pemkab Bogor Gandeng Masyarakat Bentuk Pemantauan Sungai Cileungsi yang Terkontaminasi

Ilustrasi sungai terkontaminasi.
Ilustrasi sungai terkontaminasi. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama-sama dengan warga setempat telah membentuk posko pemantauan bersama guna mengawasi situasi di Sungai Cileungsi yang baru-baru ini mengalami perubahan warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Bambam Setia Aji, yang saat ini menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa pencemaran Sungai Cileungsi merupakan permasalahan yang harus segera ditangani dan menjadi perhatian bersama dari semua pihak.

"Kita harus bersatu untuk mengatasi permasalahan lingkungan ini dengan pendekatan yang komprehensif dan berkesinambungan," ujar Bambam.

Dia menjelaskan bahwa pengawasan terintegrasi ini juga melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan di wilayah sub DAS Cileungsi dan sub DAS Cikeas, yang telah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 614/Kep.82-DLH/2020.

Baca Juga: Duduk Perkara Guru Honorer SDN di Bogor Dipecat, Dianggap Tak Patuh pada Kepala Sekolah yang Lakukan Pungli

"Dalam upaya menjaga lingkungan ini, kami, bersama dengan pihak berwenang, tidak akan ragu-ragu untuk menindak tegas individu-individu, pemilik usaha, atau perusahaan yang melanggar aturan dengan membuang limbah yang tidak sesuai dengan standar kualitas ke sungai, atau yang tidak memiliki izin," katanya.

Sejauh ini, tambahnya, sudah ada tiga perusahaan yang diduga melanggar peraturan lingkungan dan ketiganya sedang menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong.

Sebelumnya, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), yang terdiri dari warga setempat, telah mengundang Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk melihat secara langsung kondisi Sungai Cileungsi yang kini mengalami perubahan warna menjadi hitam.

Puarman, selaku Ketua KP2C, menjelaskan bahwa sejak awal Agustus 2023, penduduk kembali menghadapi masalah akibat perubahan Sungai Cileungsi yang kini berwarna hitam, berbau tak sedap, berbusa, dan menyebabkan matinya ribuan ikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat