/photo/2023/09/27/2781226794.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Usai menuntaskan tugasnya sebagai Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023, Achmad Fahmi berencana kembali menjadi seorang seorang guru, profesi yang sudah lama dia geluti sebelum menjadi kader partai politik. Sementara itu, Andri Setiawan Hamami, Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023, juga akan kembali ke profesi lamanya yaitu wirausaha. Andri dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang properti, migas, dan ritel.
Saat diwawancarai, Achmad Fahmi mengaku sudah mantap memutuskan akan kembali menjadi guru karena profesi itu sudah dia geluti jauh sebelum terjun ke dunia politik.
Menurut Fahmi, menjadi guru adalah salah satu cara ia tetap memberi kontribusi positif terhadap Kota Sukabumi setelah tak lagi menjadi Wali Kota. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Achmad Fahmi mengelola sebuah sekolah di kawasan Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
“Sebelum terjun ke politik, saya adalah seorang guru. Saat ini saya juga seorang guru. Maka saya akan kembali menjadi seorang guru,” kata Fahmi saat diwawancarai, Senin, 25 September 2023 di Gedung Juang 45, usai seremoni pisah sambut dengan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartaji.
Baca Juga: Terbukti Minta Duit ke Korban Begal, Anggota Polsekta Sukasari Mendekam di Rutan Polrestabes Bandung
Kader parpol
Achmad Fahmi merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Lewat partai tersebut, Fahmi meniti karier politik sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi selama dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2013. Pada periode 2009-2013, Fahmi juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi berkat perolehan suaranya yang cukup signifikan.
Usai menjadi anggota legislatif, Fahmi memulai bertugas di eksekutif sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi 2013-2018, mendampingi Mohamad Muraz. Setelah itu, Fahmi pun mencalonkan sebagai Wali Kota Sukabumi berpasangan dengan Andri Setiawan Hamami karena saat itu Mohamad Muraz hanya memimpin Kota Sukabumi satu periode saja dan memilih melanjutkan karir politik sebagai anggota DPR RI.
“Secara khusus saya juga mendapatkan tugas untuk menaikan popularitas dan elektabilitas partai saya, PKS. Di Pileg 2024 nanti salah satu tugasnya menambah jumlah kursi partai saya. Maka tugas itu yang akan saya laksanakan setelah saya purna tugas sebagai Wali Kota,” ujar Achmad Fahmi.
Ditanya apakah ia akan kembali mencalonkan sebagai Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024, Fahmi memilih untuk menyerahkan kepada takdir politik.
“Takdir politik, kita lihat nanti. Tentunya ini perlu doa-doa terbaik dari masyarakat. Yang terpenting masyarakat Kota Sukabumi saya harap tetap damai, indah dan harmonis. Karena tiga hal itu yang terus saya hadirkan dalam lima tahun kepemimpinan ini,” sebut Fahmi.***