PIKIRAN RAKYAT - Seorang anak rentang usia 17 tahun memukuli dan menginjak-injak seorang anak usia 12 tahun di kebun bambu sekitar Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Adegan tindakan kekerasan itu terekam dalam video yang viral di media sosial, termasuk di beberapa Grup WhatsApp.
Dalam video berdurasi 25 detik yang beredar di media sosial, terlihat pelaku memukuli korban bertubi-tubi sehingga jatuh. Lalu, pelaku menginjak-injak korban. Korban berteriak meminta ampun, tetapi pelaku tetap memukuli korban.
Kepala Satuan Resor Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Anggi Eko Prasetyo, menyatakan benar kejadian itu di wilayah Kabupaten Kuningan, tepatnya di sekitar Kecamatan Cigugur. Polisi menelusuri kasus tersebut, setelah video itu viral di media sosial hingga Minggu, 1 Oktober 2023 malam.
Berdasarkan hasil penelusuran dan identifikasi, kata Anggi, dalam video tersebut ada 4 anak. Di antaranya pelaku memukuli korban di kebun bambu. Baik pelaku maupun korban termasuk dalam kategori anak di bawah umur.
Baca Juga: Bupati Kuningan Minta PAM Tirta Kamuning Optimalkan Pendistribusian Air Bersih
Menurut dia, berdasarkan data, kejadiannya pada 21 September 2023. Namun, video viral di media sosial sekarang, sehingga penanganan ada rentang waktu cukup panjang. Keluarga korban memutuskan untuk membuat laporan terkait kasus tersebut.
Sejauh itu, pihak kepolisian belum membeberkan rinci tentang kasus tersebut, lantaran sifatnya masih dalam penanganan. Sementara, korban kini dalam perawatan di rumahnya. Ia masih merasakan sakit. di sekitar bagian dada.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Nanti kami sampaikan hasil pengembangan selanjutnya,” kata Anggi.***