PIKIRAN RAKYAT - Belum direalisasikan aktivitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tatap muka Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kini kembali terancam ditunda.
Ancaman penundaan seiring tujuh orang di salah satu institusi pendidikan di Kecamatan Gunungpuyuh terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka diduga tertular saat proses pembelajaran di institusi pendidikan tersebut berlangsung.
Baca Juga: Bukan Kylie Jenner! Inilah Sosok Wanita Terkaya di Dunia, Hartanya Rp1.000 Triliun
Satuan Tugas Penanganan Percepatan (STPP) Covid-19, Kota Sukabumi berhasil menginventarisir sebanyak enam orang warga berasal dari Kelurahan Gunungpuyuh.
Dan seorang warga berasal dari Kelurahan Sriwedari mengalami kondisi serupa.
Warga yang tertular corona berjenis kelamin perempuan lima orang dan laki-laki dua orang. Mereka kini tengah memperoleh penanganan medis dan melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Jasad Pria Mengapung di Pemandian Ciengang Tanpa Busana, Kapolsek: Korban Tidak Bawa Kartu Identitas
"Sebanyak enam orang terkonfirmasi tertular di institusi pendidikan. Dan seorang terpapar suspect di rumah sakit daerah," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (STPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.