/photo/2020/09/07/3753354336.png)
PIKIRAN RAKYAT - Guna keperluan pemakaman pasien meninggal akibat covid -19, Pemerintah Kota Tasikmalaya tidak lagi menghadapi kendala.
Pasalnya Pemkot Tasikmalaya telah menyediakan dua pemakaman yang bisa dipakai oleh pasien meninggal karena covid yaitu Tempat Pemakamam Umum (TPU) Aisha Rashida di Kelurahan Setiawangi, Kecamatan Tamansari sebagai lokasi pemakaman pasien covid-19 beragama Islam.
Sedangkan satu lagi untuk pasien covid-19 non muslim yang meninggal dunia, dimakamkan di Kampung Cisapi Kelurahan Gununggede, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Bonucci Puja-Puji Virgil van Dijk Jelang Duel di UEFA Nations League, Ini Beda Belanda dan Italia
Untuk TPU Aisha Rasida sejak awal berdiri sekitar tahun 2018 lalu, TPU yang tanahnya merupakan wakaf dari keluarga pengusaha kain tersebut menjadi tempat pemakaman muslim.
Sementara untuk pemakaman non muslim di Kampung Cisapi, juga merupakan wakaf dari seorang pengusaha bernama Candra Cahyadi melalui Yayasan Bhakti yang menghibahkan lahan seluas satu hektar sebagai tempat pemakaman khusus covid-19 non muslim.
Saat ini di pemakaman tersebut sudah diisi satu orang pasien covid. Selain untuk pasien covid, pemakaman yang berada di Kecamatan Kawalu tersebut juga diperuntukkan bagi pemakaman yatim piatu dan warga yang jauh dari pemakaman.
Baca Juga: SK Rekomendasi PDIP Dikembalikan Paslon, Buntut Pernyataan Puan Maharani, Jadi Rekor Dalam Politik!
"Guna lebih mempermudah akses ke pemakaman tersebut, Pemkot melalu Dinas PUPR akan membuat jalan lebih besar. Apalagi lokasi pemakaman sendiri dekat dengan krematorium," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Ivan Dicksan, Senin, 7 September 2020.
Bahkan kata Ivan, jika covid-19 sudah tidak ada lagi dan teratasi, lahan pemakaman tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengubur jenazah tanpa identitas.