kievskiy.org

Cellica Nurrachadiana Lengser, Promosi Jabatan Eselon II Gunakan Manajemen Talenta

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Sekretaris Daerah Acep Jamhuri dan Plt Kasatpol PP Wawan Setiawan.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Sekretaris Daerah Acep Jamhuri dan Plt Kasatpol PP Wawan Setiawan. /Instagram/@cellicanurrachadiana

PIKIRAN RAKYAT - Pengisian kursi jabatan eselon II di lingkup Pemerintahan Kabupaten Karawang sepertinya tidak akan lagi menggunakan sistem open bidding (lelang terbuka). Pegawai yang dipromosikan menduduki jabatan pemimpin tinggi pratama cukup dinilai melalui manajemen talenta.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Karawang, Acep Jamhuri, di kantornya pada Senin 16 Oktober 2023. "Kami harus bekerja cepat untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkup Pemkab Karawang," katanya.

Menurut Acep, para pegawai eselon III yang mau mengembangkan karier naik menjadi eselon II dan menjabat sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak harus repot-repot mengikuti seleksi open bidding. Yang bersangkutan akan dinilai prestasinya selama menduduki jabatan sebelumnya.

Jika prestasinya bagus dan mampu mengembangkan talentanya maka dia akan masuk nominasi sebagai calon kepala OPD tertentu. Dia akan bersaing dengan pegawai lain yang juga dianggap cakap dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Partai Garuda Hormati Keputusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres

Dengan demikian, lanjut Acep, hanya pegawai berprestasi yang dipromosikan naik jabatan. Mereka harus menunjukan kemampuannya terus menerus selama dia bekerja, bukan hanya di hadapan penguji saat mengikuti open bidding.

Tidak banyak mengeluarkan anggaran

Dijelaskan, sistem manajemen talenta tidak memerlukan biaya besar, seperti pelaksanaan open bidding. Sebab, penilaian terhadap masing-masing pegawai telah berjalan setiap hari.

Prestasi mereka dinilai langsung oleh pimpinannya. "Beberapa nama pegawai yang dinilai layak menduduki jabatan kepala OPD akan diserahkan kepada bupati. Nanti bupati yang akan memilih salah satu di antaranya," kata Acep.

Sistem manajemen talenta dalam promosi jabatan, lanjut Acep, akan menghindari unsur politis yang dilakukan pihak tertentu. Sebab, hanya pejabat yang berdedikasi dan berinovasi tinggi yang layak dipromosikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat