kievskiy.org

Ratusan Karyawan Tertular di Klaster Industri, Arifin: Tidak Tutup, Lockdown Sebagian, Mayoritas OTG

Ilustrasi Covid-19: Tempat soto lamongan di Yogyakarta jadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah ditemukan 10 kasus baru Covid-19 di tempat tersebut.
Ilustrasi Covid-19: Tempat soto lamongan di Yogyakarta jadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah ditemukan 10 kasus baru Covid-19 di tempat tersebut. /MIRROR .*/MIRROR

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memastikan aktifitas industri di kawasan industri yang ada di Bekasi saat ini kembali berjalan normal setelah adanya klaster baru di kawasan industri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh. Arifin Soedjayana menuturkan, dari hasil inspeksi Gubernur Ridwan Kamil dan pihaknya, sejumlah kawasan industri mayoritas sudah menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang ketat dan inovatif.

"Karena kelangsungan industri penting, pihak Gugus Tugas Kabupaten/Kota juga sudah diminta agar memberikan perlakuan khusus jika terjadi penyebaran Covid-19," Ujar dia Senin 7 September 2020.

Baca Juga: 'Bising' di Medsos, Mantan Menhan Timor Leste: Insya Allah Pemimpin dan Rakyat akan Menyelesaikannya

Menurut Arifin, jika satu industri misalnya memiliki 4 bangunan pabrik ada karyawan yang positif di salah satu bangunan maka penutupan tidak dilakukan pada seluruh pabrik.

“Kalau satu bangunan kena, yang di lockdown satu saja. Yang terpapar kemarin itu tidak ada yang tutup, LG beroperasi 20 persen, Suzuki 50 persen aktifitasnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, penyebaran Covid-19 di karyawan industri terjadi bukan saat aktifitas kerja melainkan sebelum dan sesudah keluar dari pabrik.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini: 8 September 2020, Antam Mulai di Kisaran Rp1.063.000 per Gram

"Jadi penyebaran itu pra dan pasca. Sebelum mereka masuk pabrik dan sesudah keluar pabrik," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat