kievskiy.org

Sejarah Panjang Tugu 0 Km Sumedang yang Baru Diresmikan, Awalnya Jalan Raya Pos di Masa Belanda

Tugu 0 Km Sumedang diresmikan.8
Tugu 0 Km Sumedang diresmikan.8 /Kabar Priangan/Taufik R

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, resmikan tugu 0 Kilometer Sumedang, yang baru tuntas dibangun tepat di depan Toko Ape, Jalan Prabu Geusan Ulun, wilayah Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa 8 September 2020 siang.

Titik 0 Km Sumedang, yang sebelumnya hanya ditandai dengan patok kecil itu, sekarang telah dirubah menjadi sebuah tugu menarik yang dapat dijadikan tempat berselfi oleh masyarakat.

Menurut Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, tugu 0 Km ini dianggap perlu untuk dibangun sebagai acuan atau marka tanah guna menentukan jarak dari satu daerah ke daerah lainnya.

Baca Juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung: Ada Unsur Pembunuhan Berencana hingga Memotret Korban Usai Menganiaya

"Fungsi lain dari Titik 0 Kilometer ini, tiada lain untuk memudahkan orientasi seseorang yang berada di dalam kota. Dulu, penomoran jalan juga berpatokan pada titik nol tersebut," ujar Dony.

Bupati berharap, tugu 0 Km ini nantinya bisa menjadi menjadi salah satu ikon Sumedang untuk menunjang destinasi wisata.

"Semua orang yang datang ke Sumedang bisa berselfi di sini. Malah warga yang mau menikah juga bisa melakukan preweding di tugu 0 Kilometer ini, sebagai pertanda akan memulai mengarungi samudera rumah tangga bersama pasangan dari titik nol," ujarnya.

Baca Juga: Prancis vs Kroasia UEFA Nations League: Didier Deschamps Rombak Pemain, Siap Mainkan Pemain 17 Tahun

Adapun mengenai sejarah penetapan 0 Km Sumedang ini, kata Bupati Dony, jalur ini dulunya merupakan salah satu Jalan Raya Pos yang dibangun pada masa Pemerintah Hindia Belanda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat