PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memperkirakan puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya maupun Jawa Barat pada umumnya akan terjadi pada Januari-Maret 2024. Saat ini tengah memasuki musim transisi dari kemarau ke musim hujan. Adapun curah hujan saat ini masuk dalam level rendah hingga menengah, 200 mm/bulan.
Prakirawan BMKG Bandung Yan Firdaus menuturkan, pada periode transisi tersebut intensitas hujan belum mencapai level tinggi. Adapun yang sudah mulai mendekati level tinggi yaitu Majalengka, sebagian wilayah Kuningan dan Cirebon.
"Sifat musim hujan kali ini masih normal, tapi sekarang masih fase moderat el Nino, membuat mekanisme terganggu, tapi dari data pengamatan memang pas bulan Desember meski el Nino moderat terjadi tapi secara empiris pengaruh hanya ada di pantura bagian timur kalau Bandung musim hujannya malah menguat," ucap dia Rabu, 8 November 2023.
Dengan kondisi tersebut, Yan mengimbau masyarakat mengintensifkan pengurangan risiko bencana hidrometeorologi dengan bersihkan drainase dan gorong-gorong.
Baca Juga: Genosida Rakyat Palestina Masuk Bulan ke 2, Penjajah Israel Tembus Jantung Gaza
"Kalau untuk daerah rawan longsor lebih kompleks karena saat ini tata guna lahan terjadi. Paling sistem pertanahan dengan tembok untuk mengurangi risiko terjadi longsor," katanya.
Selanjutnya, Yan meminta masyarakat membawa perlengkapan hujan seperti payung dan jas hujan.
"Kalau ada kejadian ekstrem di jalan jangan memaksakan (melakukan pergerakan) carilah tempat berlindung, jangan tempat semi terbuka atau di bawah pohon. Jaga stamina tubuh," ujarnya.
Terlebih saat ini cuaca ekstrem peralihan panas ke hujan, sempat terjadi angin kencang pada September dan Oktober lalu.
Baca Juga: Persib Bandung Berbagi Angka dengan Arema FC di GBLA