kievskiy.org

Investasi di Bekasi Tertinggi di Jawa Barat, Industri Perumahan Kalahkan Otomotif

Salah satu kawasan perumahan yang menjadi penyumbang tingginya investasi di Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Salah satu kawasan perumahan yang menjadi penyumbang tingginya investasi di Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Kawasan industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, kian meluas. Penjualan lahan untuk pembangunan pabrik pun laris manis.

Kabupaten Bekasi menjadi daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Terdapat sedikitnya 11 kawasan industri besar dengan lebih dari 7.000 pabrik.

Pertumbuhan industri ini membuat Kabupaten Bekasi menjadi daerah dengan sumbangan investasi tertinggi di Jawa Barat. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi mencatat, dalam kurun Januari-September 2023, angka investasi telah menembus Rp41,58 miliar.

“Hingga kini, Kabupaten Bekasi masih menjadi daerah dengan angka investasi tertinggi di Jawa Barat. Ini disumbang dari kawasan industri yang makin tumbuh. Angka ini masih terus bergerak,” ucap Kepala DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Suhup.

Dari jumlah tersebut, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menjadi penyumbang angka investasi tertinggi dengan Rp6,9 triliun. Sedangkan industri otomotif menjadi penyumbang tertinggi kedua dengan Rp6,5 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Minta Pesantren Cantumkan Logo Garuda di Ijazah, Cegah Gerakan Islam Transnasional

“Pertumbuhan di sektor perumahan dan kawasan industri ini masih menjadi yang tertinggi karena memang pertumbuhannya terus meningkat. Angka investasi ini didapat baik dari investasi dalam negeri maupun luar negeri,” kata dia.

Salah satu kawasan industri terbesar di Kabupaten Bekasi, Lippo Cikarang, turut mengeklaim pertumbuhan investasi. Dari data perusahaan, perusahaan properti ini mencatatkan prapenjualan sebesar Rp941 miliar hingga September 2023.

Mereka mengeklaim angka itu telah mencapai 68,5 persen dari target keseluruhan di akhir tahun nanti sebesar Rp1,3 triliun.

“Dilaporkan, pencapaian pra-penjualan pada 9M23 tersebut didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama Waterfront Estates, Newville dan Cendana Spark, serta minat yang tinggi untuk lahan industri,” kata Head of Corporate Communication Lippo Cikarang, Jeffrey Rawis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat