kievskiy.org

Tanggul di Pesantren Assirojul Munir Sukabumi Jebol Akibat Banjir, Terjadi juga Oktober Lalu

Banjir melanda Kampung Baru Skip RW 9 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Minggu, 12 November 2023 siang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Salah satu yang paling terdampak adalah Pondok Pesantren Assirojul Munir.
Banjir melanda Kampung Baru Skip RW 9 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Minggu, 12 November 2023 siang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Salah satu yang paling terdampak adalah Pondok Pesantren Assirojul Munir. /BPBD Kota Sukabumi

PIKIRAN RAKYAT - Banjir melanda Kampung Baru Skip RW 9 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Minggu, 12 November 2023 siang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Salah satu yang paling terdampak adalah Pondok Pesantren Assirojul Munir. Banjir limpasan merendam beberapa rumah dan area pondok pesantren sekira 40 sentimeter.

Belakangan diketahui, dalam sebulan terakhir hampir setiap hujan, kawasan tersebut dilanda banjir. Warga setempat yang sekaligus penghuni Ponpes Assirojul Munir, Nasrudin mengatakan, sejak peristiwa tanggul saluran irigasi atau selokan jebol pada 6 Oktober 2023 lalu, sejak saat itu pesantrennya sering kebanjiran. Hujan yang tak terlalu deras pun sering kali mengundang banjir.

"Hujan sedikit saja, langsung banjir. Tadi banjirnya sampai selutut. Tumpahan dari selokan yang tanggulnya kemarin sempat jebol. Petugas BPBD saat itu sudah datang dan melakukan penanganan. Bahkan sampai evakuasi material sisa banjir di ponpes. Tapi kan masalahnya di tanggul yang jebol dan belum dibangun lagi," kata Nasrudin.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, sejak awal kejadian tanggul jebol pada 6 Oktober 2023 lalu, pihak BPBD sudah membuat laporan dan merekomendasikan agar tanggul yang jebol segera diperbaiki oleh dinas terkait. Baik itu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, maupun unsur kecamatan dan kelurahan.

Baca Juga: Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Cicatih Sukabumi, Jasadnya Ditemukan Berkat Alat Aqua Eye Tim SAR

"Pada saat kejadian tim BPBD bergerak mengevakuasi limpasan banjir ke ponpes dengan cara membersihkan area ponpes dan membersihkan material tembokan yang roboh menutup saluran air," kata Novian.

Lanjutnya, pada saat itu juga ia bersama unsur kecamatan dan Sekda Kota Sukabumi juga telah turun memonitor ke lapangan. Novian mengaku, sudah sering berkoordinasi dengan pihak Dinas PUTR yang lebih berwenang dalam melakukan perbaikan fisik.

"Setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, kawasan tersebut selalu menjadi perhatian kami. Petugas juga secara rutin melakukan pengecekan. Tim BPBD setiap monitoring rutin pada saat jadwal ke wilayah Kelurahan Sriwidari selalu monitor lokasi tersebut sudah atau belum diperbaiki dan lanjut dikoordinasikan ke kelurahan juga bidang SDA DPUTR Kota Sukabumi. Semoga DPUTR bisa secepatnya memperbaiki tanggul yang roboh itu agar warga aman dari banjir limpasan," ujar Novian memungkasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat