kievskiy.org

Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Cicatih Sukabumi, Jasadnya Ditemukan Berkat Alat Aqua Eye Tim SAR

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jasad remaja korban tenggelam di aliran Sungai Cicatih, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 9 November 2023.
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jasad remaja korban tenggelam di aliran Sungai Cicatih, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 9 November 2023. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Seorang remaja tenggelam di Sungai Cicatih, Kampung Baru, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 8 November 2023 sore. Informasi yang dihimpun, remaja tersebut bernama Muh Ikbal (16) warga Kampung Panenjoan, Desa Tenjojaya, Kabupaten Sukabumi.

Sungai Cicatih tempat Muh Ikbal tenggelam dikenal oleh warga setempat dengan sebutan "Muara Bengkok". Kedalamannya sekira tiga meter dengan arus sedang.

Petugas PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Imam Ihsani Kamal menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sore sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu korban sedang beristirahat di pinggir sungai bersama tiga orang temannya. Lanjut Imam, pihaknya langsung melakukan pencarian dibantu warga dan aparat setempat. Proses pencarian sempat terhenti sementara setelah matahari terbenam dan cuaca yang kurang mendukung.

"Kronologi yang dihimpun dari beberapa saksi, mereka mandi bersama di sungai, namun sayangnya terjadi kecelakaan di sungai tersebut. Teman-teman korban berusaha menolongnya, tetapi upaya mereka tidak membuahkan hasil. Sempat dilakukan pencarian namun sempat terhenti," ujar Imam.

Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas Terikat Lakban di Parkiran Minimarket Cireunghas Sukabumi

Korban Ditemukan

Jasad Muh Ikbal berhasil ditemukan pada Kamis, 9 November 2023 sekira pukul 9.50 WIB oleh Tim SAR Gabungan. Jasad remaja tersebut dievakuasi tim SAR gabungan setelah peralatan aqua eye mendeteksi sebuah objek di dalam sungai. Korban ditemukan setelah Tim SAR Gabungan dibagi dalam tiga tim. Satu tim melakukan pencarian menggunakan rafting boat di aliran Sungai Cicatih sejauh radius lima kilometer dari lokasi kejadian.

Sementara itu, tim kedua melakukan pencarian dengan menyisir jalur darat secara visual di bantaran sungai hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian. Tim ketiga melakukan upaya pencarian korban menggunakan peralatan aqua eye di sekitar lokasi kejadian. Peralatan tersebut digunakan untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.

"Korban ditemukan di kedalaman sekitar tiga meter. Tim SAR gabungan mencurigai objek yang dideteksi oleh aqua eye, kemudian diselami, dan ternyata objek tersebut adalah jasad korban. Jasad korban kemudian dibawa RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat