kievskiy.org

Buruh di Majalengka Demo Minta Kenaikan UMK 2024, Bupati Karna Sobahi Mendukung

Demo buruh yang menuntut kenaikan UMK di halaman Kantor Kokardan Majalengka pada Kamis, 23 November 2023.
Demo buruh yang menuntut kenaikan UMK di halaman Kantor Kokardan Majalengka pada Kamis, 23 November 2023. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku prihatin ketika Upah Minimum Kabupaten Majalengka yang setiap tahun tetap rendah dan paling rendah dibanding kabupaten kota lain di Jawa Barat, atau hanya sebesar Rp2.180.000, padahal pertumbuhan industri dan pertumbuhan investasi di Majalengka demikian pesat.

“Saya merasa sedih dan prihatin manakala benar terjadi UMK Majlengka hanya Rp2.180.000. Saya belum mengerti benar dengan standar pengupahan itu. Kalau memperhatikan dengan kasat mata, pertumbuhan ekonomi Majalengka sudah layak memberikan dukungan kepada para buruh untuk mendapatkan upah yang wajar,” ujar Bupati Majalengka Karna.

Disampaikan Bupati Majalengka, meminta Dewan Pengupahan untuk terus mengkaji ulang perihal kenaikan upah demi kebaikan para buruh, mengkaji dari berbagai sektor termasuk harga pasar, Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tanpa harus mengabaikan aturan karena juga harus dipedomani.

“Perlu dikaji lagi secara menyeluruh untuk kebaikan para buruh di Majalengka, bayangkan Sumedang saja yang iklim invetasinya mungkin lebih rendah tapi UMK nya telah mencapai Rp3.000.000, apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat,” ujar Bupati yang mengaku memberikan dukungan terhadap para buruh untuk mendapatkan hak hak yang layak dan manusiawi.

Baca Juga: Firli Bahuri Dapat Bantuan Hukum dari KPK Usai Jadi Tersangka Pemerasan, Ini Alasannya

Aparat Kepolisian dari Polres Majalengka mengawal demo buruh yang memohon kenaikan UMK di halaman Kantor Kokardan Majalengka pada Kamis, 23 November 2023.
Aparat Kepolisian dari Polres Majalengka mengawal demo buruh yang memohon kenaikan UMK di halaman Kantor Kokardan Majalengka pada Kamis, 23 November 2023.

Sebagai rujukan menurut Karna investor yang masuk ke Majalengka terus bertambah, Pemerintah di Majalengka menyambut para investor dengan ramah dan mudah, tanpa ada beban yang disyaratkan oleh Bupati selain memenuhi aturan yang disyaratkan secara transparan yang bisa dilihat di website serta sesuai RDTR untuk penempatan pendirian industrinya.

“Sebagai bupati hanya titip kesejahteraan buat buruh dan buruh utamakan anak - anak Majalengka sebagai sumber kehidupan keluarga. Makanya titip tolong dikaji lagi untuk kebaikan para buruh di Majalengka. Saya berikan dukungan buat para buruh untuk mendapatkan hak hak yang layak dan manusiawi,” katanya.

Sebagai rujukan jumlah berbagai industri yang ada di Kabupaten Majalengka saat ini lebih dari 50 industri besar. Laju Pertumbuhan Ekonomi di Majalengka memang turun dari 6,23 persen di tahun 2018 dan saat ini sebesar 5,17 persen. Namun PDRB per kapita naik Rp19.877 atau tumbuh sebesar 12,33 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat