kievskiy.org

Harga Kebutuhan Pokok Mahal, Buruh Perempuan Cimahi Tuntut UMK Naik

Buruh perempuan Cimahi tuntut kenaikan UMK.
Buruh perempuan Cimahi tuntut kenaikan UMK. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah buruh perempuan ikut turun ke jalan memperjuangkan kenaikan UMK Cimahi 2024 naik 25%, Rabu, 22 November 2023. Mereka yang merasakan dampak atas kenaikan harga kebutuhan pokok hingga upah yang didapat dirasa tak mampu memenuhi kebutuhan hidup.

Seperti diungkapkan Supriatin (33). Dia sudah bekerja sebagai buruh pabrik selama 11 tahun terakhir di kawasan Melong-Cimahi Selatan.

"Sudah kerja di pabrik 11 tahun. Saya merasakan naik turun upah, termasuk kondisi pabrik yang sempat terdampak pandemi ya," ujarnya disela-sela aksi longmarch.

Warga Cililin Kabupaten Bandung Barat itu mengatakan, saat ini dirinya bertugas sebagai tulang punggung keluarga. 

Baca Juga: Anies Baswedan Janji Biaya Sekolah Swasta Jadi Murah: PBB Nol

"Suami sedang menganggur belum ada pekerjaan, otomatis mengandalkan upah yang saya dapat buat biaya sehari-hari," ucapnya.

Diakui, upah yang diterima saat ini sangat minim untuk membiayai kebutuhannya. 

"Kurang sih. Cukup buat bayar kontrakan aja, buat susu sudah enggak beli, kebutuhan sekarang pada mahal. Belum lagi buat bayar sekolah," ujarnya.

Karena itu, dia mendukung tuntutan buruh agar UMK Cimahi 2024 naik 25%. 

Baca Juga: Pemilu 2024, Bupati Majalengka Teringat Abraham Lincoln Soal Situasi di Era Politik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat