kievskiy.org

Pencairan Bansos PIP di Pangandaran Jadi Polemik, Disdik Jabar Sesalkan Ada Uang Parkir

Ilustrasi Bansos PIP.
Ilustrasi Bansos PIP. /Pikiran Rakyat/Ahlaqul Karima Yawan

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menurunkan petugas pengawas untuk menyelesaikan permasalahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di salah satu SMK Swasta di Kabupaten Pangandaran.

Hal tersebut disampaikan Kasubag TU KCD Wilayah XIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Rudianto melalui telepon pada Selasa 12 Desember 2023. Ia mengaku, baru mendapat informasi pada Senin, 11 Desember 2023.

"Kami baru mendapat informasi pada Senin kemarin dan langsung memerintahkan pengawas untuk melakukan identifikasi dan meminta keterangan secara tertulis dari kepala sekolah," kata Rudianto, Selasa 12 Desember 2023.

Tidak hanya itu, dirinya juga mencari informasi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. "Memang saya belum berkomunikasi dengan kepala sekolah nya, tapi katanya sih itu mis komunikasi saja," ujar Rudianto.

Menurut pengakuannya, kata Rudianto, uang itu tidak dipegang oleh kepala sekolah atau sekolah tetapi akan diberikan ke siswa melalui orangtua.

"Jadi agreement (perjanjian) nya uang tersebut harus diberikan ke orangtua. Kalau diberikan ke siswa khawatir tidak digunakan sebagaimana mestinya," kata Rudianto.

Kemungkinan menurut Rudianto, informasi dari pihak sekolah terkait mekanisme pencairan PIP tidak tersampaikan ke siswa.

"Karena ada kejadian bensinnya gak ada akibat pencairan PIP sehingga tidak bisa pulang. Anak-anak naik motor kemudian bensinnya habis, lalu ketahuan petugas Dishub dan lainnya, begitu ceritanya," ujar Rudianto.

Sesalkan adanya uang parkir

Namun dirinya berharap, permasalahan ini tidak berkepanjangan dan dapat segera diselesaikan, karena hanya karena miskomunikasi dan dari bantuan PIP tersebut tidak boleh ada uang parkir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat