PIKIRAN RAKYAT - Rombongan anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon akhirnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon, Rabu 16 September 2020.
Sidak yang dipimpin langsung Ketua Komisi II, Ir H Watid Sahriar MBA, sebagai respon atas keluhan masyarakat sekitar Pelabuhan Cirebon yang terganggu oleh polusi debu batu bara.
Ditambah lagi tiupan angin yang cukup kencang beberapa waktu ini, semakin meningkatkan intensitas polusi debu batu bara, yang mencemari kawasan sekitar Pelabuhan Cirebon, termasuk pemukiman warga.
Baca Juga: UPDATE Corona DKI Jakarta Kamis 17 September 2020, Naik Jadi 59.472 Kasus Positif
Ketua Komisi II DPRD, Ir H Watid Sahriar MBA mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi yang dialami warga.
Watid meminta semua pihak yang terlibat dalam persoalan ini, serius menyikapinya.
Watid mengakui, penanganan akan polusi debu batu bara sudah lebih baik ketimbang tiga tahun lalu.
Namun, menurutnya, gangguan yang dialami warga harus disikapi serius oleh semua pihak yang terkait. "Ini kan bukan hanya soal gangguan debu saja, namun juga terkait aspek kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang," katanya
Watid juga meminta pihak manajemen Indonesia Port Corporation (IPC) Cirebon untuk segera merealisasikan, sejumlah upaya penanggulangan yang dijanjikan.