/photo/2023/12/25/2192312690.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Ribuan kendaraan terpantau mulai berlalu-lalang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor sejak Jumat, 22 Desember 2023. Situasi arus lalu lintas di kedua arah juga macet parah pada jam-jam sibuk. Bahkan hingga Minggu, 24 Desember 2023 kemacetan masih terjadi. Arus lalu lintas berangsur melandai pada Senin, 25 Desember 2023. Sejak awal libur panjang, kemacetan paling parah dari arah Bogor menuju Sukabumi.
Sejumlah pengendara menceritakan bagaimana terjebak macet parah selama berjam-jam di Jalan Raya Sukabumi-Bogor di akhir pekan ini. Seperti diceritakan Nasrul (48) yang saat itu sedang melintas dari Kota Sukabumi menuju Cicurug, Kabupaten Sukabumi menggunakan mobil. Ia mengaku sempat terjebak macet di kawasan Cibadak selama kurang lebih tiga jam.
"Dari Sukabumi kota, mau ke Cicurug. Tadi jam setengah 7 mulai terjebak macet, sekarang setengah 10. Kena macetnya saja sudah tiga jam, di luar waktu tempuh perjalanan. Kalau tadi siang dari Cicurug jam 1, sampai kota setengah 6. Sekarang transit dulu di Cibadak," kata Nasrul saat diwawancarai, Sabtu petang.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Penagih Utang di Sukabumi, Korban Digulung Kasur Lalu Dibuang ke Sungai
Sebagai pengguna jalan, Nasrul, berharap pengelola jalan bekerja dengan baik, sarana dan prasarana jalan lebih baik lagi. Ia juga menginginkan akses Jalan Tol Bocimi diteruskan pembangunannya hingga semakin dekat ke Kota Sukabumi. "Terus kalau bisa ada lagi jalan alternatif lain seandainya jalur utama macet. Semoga yang direncanakan sama pemerintah mau bangun akses jalan lagi itu bisa segera direalisasikan," kata Nasrul.
Pengguna jalan lainnya, Andi (52) terjebak macet di Exit Tol Bocimi Sundawenang, Kecamatan Parungkuda. Andi sedang menempuh perjalanan dari Caringin, Kabupaten Bogor menuju Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. "Saya mau silaturahmi ke rumah mertua. Kejebak macet kurang lebih empat jam. Tadi kan tol sempat ditutup, jadi lewat jalan biasa. Mudah-mudahan jalan tol segera jadi semua, supaya lancar perjalanan," ujar, Minggu siang.
Sementara itu, Manager Area JMTO 2 Ciawi-Sukabumi, Nur Cahyo menjelaskan kemacetan di Exit Tol Bocimi Parungkuda akibat penumpukan di jalan arteri Sukabumi-Bogor, tepatnya di kawasan Cibadak. "Tadi pagi sempat terjadi pengalihan, dari arah Parungkuda dikeluarkan ke Cigombong, karena terjadi kepadatan dari pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB. Kurang lebih 3.000 kendaraan yang melintas," kata Nur Cahyo.***