kievskiy.org

Jalur Ganda KA Cicalengka-Haurpugur Sedang Dibangun, Pj Gubernur Jawa Barat: Pertengahan 2024 Selesai

Pj Gubernur Jawa Barat meninjau lokasi kecelakaan KA Turangga dan KRD Bandung Raya, Jumat, 5 Januari 2024.
Pj Gubernur Jawa Barat meninjau lokasi kecelakaan KA Turangga dan KRD Bandung Raya, Jumat, 5 Januari 2024. /Deni/Adpim Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengumumkan bahwa pembangunan jalur kereta api ganda (double track) di petak lokasi kecelakaan antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya telah selesai dan dijadwalkan akan beroperasi pertengahan tahun 2024.

Lokasi kecelakaan di petak jalur Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, yang sebelumnya hanya memiliki satu jalur, kini telah dilengkapi dengan jalur ganda, mempermudah dan memperlancar laju lalu lintas kereta api di wilayah tersebut.

"Pembangunan double track kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Mohammad Risal Wasal), semester 1 tahun 2024 ini selesai untuk di lokasi kemarin, sehingga double track semua di Bandung sudah beres pada semester 1 tahun 2024," kata Bey di Kantor PT KAI, Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Pada proyek jalur ganda ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga meningkatkan sistem persinyalan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi. Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa pembangunan jalur ganda ini dilakukan di seluruh wilayah jalur KA di Bandung Raya, dan sudah rampung pada semester pertama tahun 2024.

Baca Juga: Daop 2 Bandung Sebut KA Turangga Terlambat 9 Menit: Harusnya Melintas Stasiun Cicalengka Lebih Dulu

"Kendala memang pembebasan lahan. Jadi double track ini, termasuk peningkatan sistem persinyalan yang tadi mekanik elektrik, ini jalur di Bandung untuk double track semester 1 ini selesai semua tinggal satu petak lagi, jadi Juni insya Allah selesai," jelas Didiek.

Kecelakaan kereta api yang terjadi antara KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya pada Jumat 5 Januari 2024 menyebabkan empat orang meninggal dunia, termasuk masinis, asisten masinis, pramugara, dan Polsuska yang tengah bertugas di kereta. Sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka dan dirawat di empat rumah sakit terdekat.

PT KAI juga menginformasikan bahwa sejumlah perjalanan kereta api di Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung direkayasa atau dibatalkan sebagai dampak dari kecelakaan ini. Evakuasi dua kereta api yang terlibat telah berhasil dilakukan pada Sabtu dini hari dan jalur KA telah dinormalisasi serta dinyatakan aman oleh tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung pada pukul 06.30 WIB.

Ujicoba jalur KA dengan dua lokomotif pada kecepatan 5 km/jam juga telah dilakukan pada pukul 07.28 WIB, menandakan bahwa jalur tersebut kini dapat dilewati dengan kecepatan terbatas.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat