kievskiy.org

Karawang Banjir dan Purwakarta Longsor, BPBD: Waspada Puncak Penghujan

Pengendara melintasi jalan yang terendam banjir di Bekasi.
Pengendara melintasi jalan yang terendam banjir di Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sedikitnya tiga daerah di wilayah utara terkena bencana. Karawang dan Bekasi terendam banjir dan sejumlah titik di Purwakarta longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel untuk penanggulangan. Teranyar, tambahan bantuan diberikan BNPB untuk membantu warga terdampak.

“Di luar bantuan yang telah lebih dulu disalurkan, paling baru bantuan dari BNPB sebesar Rp250 juta untuk dukungan operasional darurat bencana banjir di Karawang. Tambahan bantuan ini dari hasil koordinasi yang terus dilakukan,” kata Dani pada Minggu 7 Januari 2024.

Selain itu, tambahan bantuan yang diberikan berupa perahu karet, dua set tenda pengungsi, ratusan paket sembako, selimut dan matras. Turut diterjunkan pula dua pompa alcon untuk memercepat banjir surut.

“Untuk Karawang sampai hari ini masih terdapat genangan sampai 60 sentimeter yang membuat warga mengungsi,” kata dia.

Berdasarkan hasil kajian BBWS Citarum, kata Dani, banjir besar yang melanda Karawang disebabkan kondisi tanah yang terus menyusut hingga mencapai dua meter. Penyusutan terjadi selama bertahun-tahun hingga mencapai membuat banjir besar.

“Ketika tanah yang menyusut itu kemudian hujan sedang tinggi maka air tidak bisa dilarikan ke Citarum sehingga membuat menggenang hingga kini,” ucap dia.

Total lima desa di empat kecamatan di Karawang terendam. Hal serupa terjadi juga di kota dan Kabupaten Bekasi. Tingginya intensitas hujan membuat sejumlah titik terendam banjir. Bahkan, banjir juga turut menggenang sejumlah ruas jalan di kawasan industri.

Dani mengatakan bahwa seluruh personel telah diterjunkan untuk membantu warga terdampak banjir. “Selama beberapa waktu terakhir di Bekasi juga dilakukan normalisasi, pembersihan sungai, perbaikan saluran padat karya. Ini untuk mencegah banjir meluas dan semakin parah,” kata Dani yang juga bertugas sebagai Penjabat Bupati Bekasi.

Waspada longsor susulan

Sementara itu, di Purwakarta para personel disiagakan untuk mengantisipasi longsor susulan. Sebelumnya, longsor terjadi di empat titik di Purwakarta yang mengakibatkan rumah warga hingga akses jalan terputus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat