/photo/2020/08/12/786540535.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dua pasien terinfeksi Covid-19 yang menjalani terapi plasma darah konvalesen di Kabupaten Cirebon dipantau secara ketat.
Tim medis Rumah Sakit (RS) Waled, mengawasi tiap saat perkembangan kesehatan kedua pasien tadi.
Tidak disebutkan identitas kedua pasien tadi, Dinas Kesehatan setempat menjadikannya sebagai perintis. Menurut informasi yang diperoleh Minggu, 20 September 2020, keduanya telah menerima transfusi darah pada hati Rabu dan Jumat pekan lalu.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Kunjungi Baleendah, Sambangi Pasar dan PC Persis
"Sejauh ini, kita terus memantau perkembangan kedua pasien itu. Semua perkembangan dicatat dan dilaporkan," tutur Kepala Dinkes, Hj Eni Suhaeni.
Terapi plasma darah konvalesen ini juga memperoleh perhatian serius Bupati Cirebon H Imron Rosyadi. Bupati meminta setiap saat bisa memperoleh laporan mengenai kondisi kesehatan kedua pasien itu.
"Kita serius menerapkan tetapi ini. Saya minta tim medis merawat secara intensif dan melaporkan setiap perkembangan pada kedua pasien itu," tuturnya.
Baca Juga: Cara Blokir SMS Spam untuk Android, Terapkan 7 Langkah Ini pada Pengaturan HP
Kabupaten Cirebon tercatat sebagai daerah yang pertama kali menerapkan terapi plasma di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Praktik itu diterapkan kepada kedua pasien Covid-19 di RS Waled.
Pasien memperoleh transfusi darah hasil donor dari pasien positif Corona yang telah sembuh. Plasma darah tadi dikirim dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.