kievskiy.org

Pangandaran Rawan Bencana, Mitigasi Dilakukan Melalui Tagana Masuk Sekolah

Tagana Kab Pangandaran sedang mensosialisasikan dan edukasi tentang mitigasi bencana di sekolah SD di Pangandaran, Senin, 21 September 2020.
Tagana Kab Pangandaran sedang mensosialisasikan dan edukasi tentang mitigasi bencana di sekolah SD di Pangandaran, Senin, 21 September 2020. /Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Pangandaran mendatangi sejumlah sekolah di hari pertama dimulainya kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Ketua Tagana Kab Pangandaran Nana Suryana mengatakan, Tagana Masuk Sekolah merupakan program kerja Tagana dalam rangka mitigasi bencana ke sekolah-sekolah yang rawan bencana.

Kata Nana, untuk materinya disesuaikan dengan potensi bencana di wilayahnya masing-masing. Anak-anak dilatih bagaimana menghadapi bencana.

Baca Juga: Karawang dan Dua Daerah lain di Jawa Barat Kembali Jadi Zona Merah Covid-19

"Termasuk Pandemi Covid 19, merupakan bencana non alam, siswa diingatkan untuk menjaga protokol kesehatan," ujar Nana, Senin, 21 September 2020.

Kata Nana, hampir semua wilayah di Kab Pangandaran memiliki potensi bencana mulai dari bencana tsunami, gempa bumi, banjir dan longsor. Sementara menurut dia, anak-anak usia sekolah merupakan usia rentan yang sering menjadi korban, disamping para lansia dan ibu hamil.

"Karena itu upaya mitigasi bencana harus rutin agar mereka siap dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi," ucap Nana.

Baca Juga: Viral ASN dan Anggota DPRD Diduga Pesta Miras, Wakil Wali Kota Baubau Angkat Bicara

Seraya dirinya mengatakan, bahwa Tagana Masuk Sekolah (TMS) ini merupakan program dari Kementerian Sosial yang harus dilakukan oleh Tagana di daerah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat