kievskiy.org

Pemilu 2024 di Depan Mata, Puskesmas di Bekasi Buka 24 Jam

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau kesiapan petugas kesehatan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau kesiapan petugas kesehatan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi memperpanjang durasi pelayanan kesehatan selama 24 jam pada hari pencoblosan Pemilu 2024 besok 14 Februari mendatang. Kebijakan itu dilakukan untuk mengantisipasi kelelahan maupun gangguan kesehatan lainnya yang timbul pada hari pencoblosan.

Layanan ini sebenarnya dikhususkan bagi para petugas penyelenggara baik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas lapangan maupun petugas keamanan. Namun, layanan ini dibuka juga untuk masyarakat umum dalam keadaan darurat.

“Kami melakukan berbagai persiapan yang juga di antaranya kesehatan, karena tentu ini menjadi vital. Maka pelayanan kesehatan yaitu di puskesmas dibuka 24 jam selama pencoblosan ini. Tentu juga untuk rumah sakit, kami tentu turut siapkan. Jadi selain keamanan yang disiapkan TNI/Polri, kami sebagai pemerintah daerah menyiapkan personel samping,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Selasa, 13 Februari 2024.

Sedikitnya terdapat 15 puskesmas yang dibuka 24 jam selama pencoblosan. Jumlah itu tersebut di seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi.

Selain menyiapkan layanan kesehatan, lanjut Dani, pihaknya telah lebih dulu melakukan skrining atau tes kesehatan kepada petugas KPPS yang akan bertugas pada hari pencoblosan.

"KPPS sudah diskrining semua, jadi sudah ketahuan, dipetakan mana yang punya komorbid, atau potensi kesehatannya dan ada yang ternyata belum punya BPJS langsung kita daftarkan. Sehingga semua KPPS kita sekarang terlindungi oleh BPJS," kata dia.

Dani menegaskan, pihaknya juga turut menyiagakan personel di sektor lainnya seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga BPBD.

“Personel lain untuk mencegah berbagai hal lainnya, termasuk kebencanaan,” ucap dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, seluruh petugas kesehatan telah disiagakan untuk membantu pelayanan selama pencoblosan. Mereka disebar di setiap faskes hingga mobile mengitari sejumlah TPS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat