kievskiy.org

2 Orang Tewas Akibat Longsor, Tembok Penahan Tanah di Muara Sari Bogor Roboh Sejak Februari 2023

Proses evakuasi korban tebingan longsor yang menimpa 4 pekerja proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari, Tajur, Kota Bogor.
Proses evakuasi korban tebingan longsor yang menimpa 4 pekerja proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari, Tajur, Kota Bogor. Foto/Instagram @bpbd.kotabogor

PIKIRAN RAKYAT - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran berhasil mengevakuasi empat korban yang tertimbun longsor di Kelurahan Muarasari, Kota Bogor. Dari empat korban tersebut, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka ringan.

Hidayatulloh, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, menjelaskan bahwa longsor terjadi di lokasi pembangunan kembali tembok penahan tanah (TPT) setelah kejadian longsor sebelumnya pada 28 Februari 2023. Proyek pembangunan TPT tersebut melibatkan 22 pekerja.

"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa mereka sedang melakukan pembuatan fondasi baru untuk TPT baru setelah kejadian longsor sebelumnya," ujarnya.

Menurut Hidayatulloh, jenazah korban pertama ditemukan tak lama setelah longsor pada sekitar pukul 11.00 WIB, sedangkan jenazah korban kedua ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB di dekat TPT depan samping kanan sungai.

Proses evakuasi memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam karena kondisi lokasi yang sulit dijangkau dan akses alat berat yang terbatas.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa para korban berasal dari luar Kota Bogor. Meskipun begitu, ia meminta pihak terkait untuk mengurus korban dengan baik dan menghubungi keluarga mereka.

Bima Arya juga memerintahkan agar pengerjaan TPT dihentikan sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor untuk melakukan kajian lanjutan terkait kejadian longsor tersebut.

"Kami memerintahkan agar pengerjaan dihentikan sementara. Saya instruksikan PUPR untuk melakukan kajian lanjutan terlebih dahulu, apakah ada perubahan desain yang perlu dilakukan dan lain-lain, untuk menyesuaikan dengan kondisi longsor ini," tegasnya.

Roboh Sejak Februari 2023

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh, mengonfirmasi bahwa longsor kembali terjadi pada pagi hari ini sekitar pukul 08.30 WIB di Kota Bogor. Kejadian ini kemudian diikuti oleh longsor susulan yang lebih besar sekitar pukul 11.00 WIB, yang menyebabkan korban tertimbun.

Informasi sementara yang diterima menyebutkan bahwa dua pekerja tertimbun dalam peristiwa tersebut. Salah satu di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat