kievskiy.org

Ruang Kelas dan Perpustakaan SD di Majalengka Ambruk, 3 Guru Luka-luka

Petugas BPBD dan TNI serta kepolisian tengah menurunkan genteng bangunan    Sekolah Dasar  Sidamukti 2,  Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka yang ambruk secara tiba-tiba dan mengakibatkan dua orang guru serta satu orang mahasiswa yang tengah menjalani PPL mengalami luka-luka.
Petugas BPBD dan TNI serta kepolisian tengah menurunkan genteng bangunan Sekolah Dasar Sidamukti 2, Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka yang ambruk secara tiba-tiba dan mengakibatkan dua orang guru serta satu orang mahasiswa yang tengah menjalani PPL mengalami luka-luka. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Dua ruang Sekolah Dasar Sidamukti 2, Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka ambruk secara tiba-tiba pada Senin, 19 Februari 2024. Dua orang guru serta satu orang mahasiswa yang tengah menjalani PPL mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan atap bangunan.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih disertai Kelapa Sekolah SD Sidamukti 2 Minsi Nul Akbar, dua orang guru yang mengalami luka-luka adalah Nana Dana Rukmana yang mengajar di kelas VI, guru olahraga Entuy Rohendi, serta mahasiswa yang tengah PPL Syifa.

Ruangan yang ambruk tersebut adalah ruang kelas II serta ruang perpustakaan.

Musibah tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB setelah semua murid kelas II dibubarkan dan keluar ruang kelas. Sedangkan Syifa tengah memberikan bimbingan kepada sejumlah murid di ruang perpustakaan yang letaknya berdampingan dengan ruang kelas II.

“Dua orang guru yang mengalami musibah kecelakaan ini tengah naik ke atap bangunan ruang kelas karena paginya atap bangunan terlihat miring dan bergelombang. Makanya kedua guru Pak Entuy dan Pak Nana ini naik keatas untuk mengecek kondisi atap bangunan,” ujar Lilis.

Ketika baru naik ke atap tiba-tiba bangunan ambruk, akibatnya Entuy dan Nana terjatuh ke bawah tertimpa reruntuhan genting dan atap bangunan yang rangkanya terbuat dari baja ringan yang mengalami patah patah.

Ambruknya atap bangunan diikuti ruang perpustakaan yang sedang dipakai mahasiswa PPL yang tengah membimbing murid.

Beruntung murid-murid langsung berhamburan ke luar ruangan dan kondisinya dinyatakan selamat, sedangkan Syifa mengalami hal yang sama dengan dua guru sekolah mengalami luka akibat tertimpa atap bangunan.

“Ketiga guru ini sekarang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Majalengka, semoga kondisinya baik,” ujar Lilis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat