kievskiy.org

Petani di Majalengka Ramai-ramai Jual Gabah Langsung di Sawah, Harga Gabah Basah yang Tinggi Jadi Alasan

Sejumlah petani di Blok Cambay, Desa Pakubeureum serta Blok Saluyukapas, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka mulai panen walaupun jumlahnya belum luas.
Sejumlah petani di Blok Cambay, Desa Pakubeureum serta Blok Saluyukapas, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka mulai panen walaupun jumlahnya belum luas. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani di Blok Cambay, Desa Pakubeureum serta Blok Saluyukapas, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka mulai panen walaupun jumlahnya belum luas. Karena harga jual gabah masih tinggi, para petani memilih langsung menjual gabah hasil panennya di sawah.

Hal itu dilakukan para petani karena harga jual gabah basah masih sangat tinggi sebesar Rp900.000 per kw serta gabah kering giling Rp1.000.000 per kw. Melihat para petani tengah panen, bandar gabah langsung mendatangi para petani serta buruh tani yang tengah memanen padinya di sawah dan langsung menawarkan harga tinggi.

Sade salah seorang buruh panen di Blok Cambay mengaku mendapat catu (gabah hasil buruh panen) sebanyak 50 kg langsung dijual kepada bandar yang datang ke sawah karena harga masih sangat tinggi sedangkan untuk makan dia memilih membeli beras dari uang hasil penjualan catu.

Gabah buruh panen langsung dijual dengan alasan beberapa pekan ke depan dia masih bisa ikut panen di petani lain karena sebelumnya turut serta menjadi buruh tandur (menanam padi). Biasanya kalau ikut tandur, panen juga diajak pemilik sawah.

“Sekarang mending bawa pulang uang besar dari pada bawa gabah yang masih harus diurus belum lagi cuaca hujan terus jemurnya lama. Beras untuk makan mending beli lagi pula ada jatah beras dari bansos lumayan yang penting makan, biar nasi tidak pulen,” kata Sade.

Sejumlah petani di Blok Cambay, Desa Pakubeureum serta Blok Saluyukapas, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka mulai panen walaupun jumlahnya belum luas.
Sejumlah petani di Blok Cambay, Desa Pakubeureum serta Blok Saluyukapas, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka mulai panen walaupun jumlahnya belum luas.

Hal senada disampaikan Yuti buruh panen lainnya yang ikut panen di pemilik sawah dengan perolehan catu sebanyak 50 kg. Jumlah catunya sama dengan Sade karena luas areal panennya dibagi rata dengan buruh tandur lain.

“Catu saya juga dijual karena karena harganya mahal,” katanya.

Sementara itu pemilik sawah yang memanen sawahnya seluas 1 bau (500) juga langsung menjual gabahnya begitu panen usai dengan harga jual Rp900.000. Total penjualan gabah basah mencapai kurang lebih Rp40.000.000 karena hasil panen lebih dari 4 ton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat