kievskiy.org

Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Sampah APK Harus Didaur Ulang

Alat peraga kampanye (APK) berjejer di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 10 Januari 2024.
Alat peraga kampanye (APK) berjejer di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 10 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Sampah alat peraga kampanye (APK) menjadi fokus dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 ini. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyebarluaskan Surat Edaran Menteri LHK nomor 3 tahun 2024 tentang Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024. 

Sampah-sampah tersebut diharapkan tidak langsung dibuang ke TPA namun dapat dimanfaatkan untuk bahan baku daur ulang atau dapat digunakan kembali.

Penertiban APK dilakukan pada baliho dan spanduk di berbagai lokasi strategis seperti jembatan, billboard, ruas-ruas jalan, persimpangan jalan, bahkan di lingkungan atau permukiman warga. 

Dalam hasil pengawasan penertiban APK yang dihimpun oleh Bawaslu Jabar terdapat 106.117 spanduk, 37.293 banner, 44.307 bendera, 1.310 Billboard, dan 16.844 APK lainnya (Pamflate, Poster, Stiker).

Baca Juga: Mardani Maming Pelesiran ke Luar Lapas, KPK Minta Ditjen Pas Kemenkumham Beri Penjelasan yang Clear

Kepala Divisi Humas dan Datin Bawaslu Jabar, Muamarullah mengatakan, terhadap APK yang telah ditertibkan tersebut sejauh ini masih tersimpan di kantor-kantor Bawaslu masing masing kota kabupaten. Pasalnya harus diinventarisasi.

"Terhadap sampah yang tidak bisa digunakan lagi, akan dimusnahkan atau dibuang," ujarnya Selasa, 20 Februari 2024.

Namun, pilihan tersebut kata Muamarullah merupakan pilihan terakhir. Pihaknya meminta agar sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang tidak berakhir di TPA.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu Regional Arief Perdana mengatakan, berdasarkan pantauan pengelola TPA Sarimukti timbulan sampah APK tidak signifikan.

Baca Juga: Seorang Pria di Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar, Diduga Tersedak Makanan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat