kievskiy.org

Pergeseran Tanah di Bojongmangu Bekasi Mulai Ditangani Besok

 Retakan terjadi di akses jalan di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Selain badan jalan, rumah warga pun rusak akibat pergeseran tanah.
Retakan terjadi di akses jalan di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Selain badan jalan, rumah warga pun rusak akibat pergeseran tanah. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Pergeseran tanah yang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak parah di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi mulai ditangani. Perbaikan dilakukan secara permanen dengan membangun tembok penahanan tanah.

Perbaikan dilakukan oleh pihak kawasan industri Kota Deltamas yang sebelumnya membantu membangun akses jalan menuju Gerbang Tol Sukabungah pada ruas Jakarta-Cikampek (Japek) II Sisi Selatan.

Selain konstruksi, penanganan pun dilakukan terhadap warga yang rumahnya rusak terdampak pergeseran tanah.

“Untuk warga sendiri kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa dan aparat setempat untuk solusinya. Sedangkan perbaikan di lokasinya sendiri telah kami siapkan. Peralatan sudah di lokasi dan mulai besok bisa dilakukan,” kata Head of Estate Management Kota Deltamas, Nanang Hardiah di Cikarang, Rabu 28 Februari 2024.

Pergeseran tanah ini, lanjut dia, telah lebih dulu dikaji oleh pihak konsultan. Untuk itu, perbaikan pun didasarkan atas kajian yang dilakukan.

“Jadi kajiannya sudah dilakukan sejak satu bulan lalu dan hasil sudah ada. Akan tetapi karena memang berada di luar kawasan kami, jadi kami perlu melakukan berbagai koordinasi seperti dengan Dinas Bina Marga karena itu memang jalan milik pemda, juga ke tol. Kini koordinasi sudah tinggal action di lapangannya,” ucap dia.

Perbaikan dilakukan dengan membangun tembok penahan tanah berukuran raksasa yang menjangkau seluruh tebing di sekitar lokasi. Selain itu, turut dibangun juga drainase agar saluran air teratur sehingga tidak mengikis tanah.

“Ada di sisi kanan dan kiri dari tembok penahannya dibangun. Tapi pembangunannya dimulai dari bawah karena kalau dari atas ketika tidak kuat, maka bisa turun lagi tanahnya. Jadi dilakukan penguatan. Juga kami bangun drainasenya karena selama ini tidak ada drainasenya sehingga air meresap dan bisa jadi pengikis tanahnya itu sendiri,” ucap dia.

Terpisah, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan sudah menginstruksikan jajarannya untuk bersiaga di lokasi kejadian. Bila diperlukan, seluruh petugas diminta membantu mengevakuasi warga ke lokasi aman. Pemkab Bekasi, lanjut Dani, akan memfasilitasi seluruh kebutuhan warga selama evakuasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat