kievskiy.org

Ciamis Raih Adipura Kencana, Kesadaran Masyarakat dalam Mengelola Sampah Punya Andil Besar

Warga antusias sambut tropi Adipura Kencana Tahun 2023 yang diarak keliling kota, Rabu, 6 Maret 2024. Rombongan langsung dipimpin Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Warga antusias sambut tropi Adipura Kencana Tahun 2023 yang diarak keliling kota, Rabu, 6 Maret 2024. Rombongan langsung dipimpin Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Warga tatar galuh Ciamis menyambut meriah kedatangan Adipura Kencana, Rabu, 6 Maret 2024. Trofi penghargaan tertinggi pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan ini diarak keliling kota.

Warga menyambut antusias iring-iringan kendaraan pembawa trofi di sepanjang perjalanan dari perbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya hingga menuju tujuan akhir Pendopo Kabupaten Ciamis. Rombongan langsung dipimpin Bupati Ciamis. Trofi yang baru diterima dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu dibawa oleh tiga orang petugas kebersihan atau pasukan ungu.

Jajaran pimpinan Musyawarah Pimpinan Daerah bersama sejumlah pejabat Ciamis ikut menyambut kedatangan Adipura Kencana di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, bahwa Adipura Kencana 2023 dari Presiden RI melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Anugerah tersebut merupakan yang pertama di Provinsi Jawa Barat.

"Untuk Provinsi Jawa Barat, ibarat pecah telur di Kabupaten Ciamis. Ini sangat luar biasa," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, yang bakal mengakhiri masa jabatannya pada April mendatang.

Dia menegaskan, bahwa yang berhak menerima penghargaan adalah masyarakat Ciamis. Atas dedikasi dan kesadarannya mengelola lingkungan berkelanjutan.

"Daerah lain menghabiskan biaya tinggi untuk menangani sampah. Tetapi Ciamis tidak seperti itu, kesadaran yang tinggi masyarakat menangani sampah lah yang mendukung Ciamis mendapat Adipura Kencana," tuturnya.

Herdiat menambahkan, kesadaran mengolah sampah dari rumah sudah ditanamkan lama. Termasuk juga dalam pengelolaannya, karena sampah masih memiliki nilai ekonomis.

"Di Ciamis, baik sampah organik maupun anorganik bisa jadi duit. Bisa ditabung melalui bank sampah, yang organik bisa ternak maggot untuk pakan ternak," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat