/photo/2024/02/27/2913903473.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey T Machmudin optimistis ketersediaan beras hingga Lebaran nanti. Bahkan sejumlah antisipasi diakuinya sudah dilakukan, untuk meredam keresahan masyarakat.
"Bulog sudah siap, terutama stok kita itu cukup untuk Jabar. Jadi tidak boleh panik masyarakat dalam membeli beras. Intinya sampai Lebaran sangat aman. Impor juga akan terus berjalan," ujar Bey Machmudin usai kegiatan bertajuk 'High Level Meeting TPID dan TP2DD, Sinergi dan Kolaborasi Pengendalian Inflasi Menghadapi HKBN Ramadhan dan Idulfitri serta Perluasan Digitalisasi', di Hotel Hilton, Kota Bandung, Rabu, 6 Maret 2024.
Sementara mengenai komoditas lain, Bey Machmudin mengaku telah dibahas bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Barat. Dia meyakini, sejumlah langkah telah disiapkan guna menstabilkan harga mencegah inflasi.
Kendati diakuinya, kenaikan pasti selalu terjadi jelang Ramadhan dan Lebaran karena dampak dari tingginya permintaan masyarakat.
"Ini kan menjelang Ramadhan, itu pasti (naik). Beras, daging, cabai, dan beberapa juga. Tapi insya Allah akan teratasi," ucapnya.
Terkait masalah pangan segera teratasi, Bey yakin setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan fenomena El Nino telah berlalu. Berakhirnya El Nino tentunya akan mengembalikan masa tanam petani yang setiap tahunnya dapat empat kali masa panen.
"Insya Allah tahun ini, setelah April iklim akan lebih normal. Sudah tidak ada lagi El Nino. Artinya untuk pangan insya Allah kita akan bisa panen,"ucapnya.
Sementara mengenai kelangkaan pupuk yang masih menjadi masalah dan turut memengaruhi kenaikan harga, dia mengaku akan berupaya semaksimal mungkin menjamin ketersediaannya bagi petani.
"Produktivitas itu akan kami akan usahakan. Pupuk juga akan kita selesaikan masalahnya. Jadi ada keluhan seperti pengairan, pupuk. Itu kita akan carikan solusinya," ujarnya memungkasi.***