PIKIRAN RAKYAT - Bantuan sosial tahap III segera digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
BUMD PT Agro Jabar memenuhi penugasan Pemprov Jabar agar menyerap potensi garam petani lokal.
Penyerapan tersebut di antaranya untuk pemenuhan kebutuhan garam untuk bansos tahap III tersebut.
Baca Juga: Sudah Meninggal, Seorang Pria Justru Menang Pemilihan Kepala Desa hingga Makamnya Ramai Didatangi
Direktur Utama PT Agro Jabar Kurnia Fajar mengatakan, rencana menyerap produksi garam lokal didahului penugasan pemenuhan garam untuk bansos.
Pihaknya mencatat kebutuhan garam untuk diberikan pada penerima bansos tahap III mencapai 1.000 ton.
“Dari target 1.000 ton kami serap secara bertahap. Menyesuaikan produksi di pabrik yang memiliki izin edar,” ujarnya, Senin, 28 September 2020.
Baca Juga: Awas Hoaks Lama Beredar Lagi, Dibungkus Pakai BLT Rp 4 Juta Buat Pemegang Kartu BPJS
Pada tahap awal, setidaknya pihaknya sudah menyerap stok garam baku milik koperasi Babad Jaring Mulia dan anggotanya sekitar 300 ton.
Setelah diserap garam tersebut lalu diproses untuk dicampur yodium sesuai standar kesehatan. “Makanya kami menggandeng pabrik yang memiliki izin edar,” katanya.