kievskiy.org

Pergeseran Tanah Ganggu Lalu Lintas Rest Area 101 B Tol Cipali

Alat berat diparkir di lokasi pergerakan tanah rest area kilometer 101 B arah Jakarta di Kabupaten Subang, Jumat, 15 Maret 2024.
Alat berat diparkir di lokasi pergerakan tanah rest area kilometer 101 B arah Jakarta di Kabupaten Subang, Jumat, 15 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Tempat Istirahat Terpadu atau Rest Area kilometer 101 Tol Cikopo-Palimanan arah Jakarta mengalami pergeseran tanah. Kejadian itu menyebabkan gangguan jaringan internet dan arus lalu lintas kendaraan besar di kawasan rest area.

"Pergeseran tanah yang terjadi berdampak pada koneksi jaringan internet serta area lalu lintas kendaraan golongan besar di KM 101 B,” kata Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo seperti dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat Hilmi Abdul Halim, Jumat, 15 Maret 2024.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat pergeseran tanah kali ini. Astra Tol Cipali selaku pengelola tempat meminta maaf kepada para pengguna atau pengunjung rest area atas ketidaknyamanan akibat kejadian tersebut.

Dalam keterangan persnya, Sri Mulyo mengatakan jajarannya langsung melakukan penanganan dampak pergeseran tanah. Adapun, penyebab kejadian itu diduga dipicu oleh hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.

Hujan lebat yang turun selama ini diduga tidak tertampung secara optimal ke saluran-saluran air. Terlebih, saluran irigasi yang terhubung dengan spillway (saluran pelimpah) terputus sehingga aliran air yang tidak terkendali.

Sri menduga hal itu juga menyebabkan pelemahan tebing sepanjang 30 meter di rest area tersebut. “Agar pelayanan kepada pengguna jalan tidak terganggu, kami sudah melakukan pembersihan pada lokasi pergeseran tanah di rest area KM 101 B," ujarnya.

Petugas terkait melakukan pembersihan saluran dan pemotongan pohon jatuh yang menghalangi akses parkir. Astra Tol Cipali memastikan fasilitas dan pelayanan di rest area KM 101 B berjalan tanpa hambatan termasuk bagi pengemudi kendaraan besar.

Selain pembersihan, mereka melakukan pengaturan lalu lintas dengan memaksimalkan tiga jalur keluar di rest area tersebut. “Tiga jalur exit di rest area dapat digunakan maksimal baik oleh kendaraan golongan 1 pribadi maupun kendaraan golongan besar," kata Sri.

Menurut pantauan di lokasi, kendaraan yang keluar tidak mengalami antrean lantaran volume kendaraan yang masuk juga tidak terlalu padat. Para pengunjung berharap pergeseran tanah di rest area tidak meluas dan mengganggu aktivitas di sana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat