kievskiy.org

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Sukaluyu Cianjur, Berawal dari Penggandaan Uang

Ilustrasi kasus pembunuhan terhadap siswi SMK Baranangsiang, Bogor, Yubelia Noven Cahya Rejeki kembali dibuka.
Ilustrasi kasus pembunuhan terhadap siswi SMK Baranangsiang, Bogor, Yubelia Noven Cahya Rejeki kembali dibuka. /Pixabay/niekverlaan

PIKIRAN RAKYAT - Motif pembunuhan terhadap Sopyan (45), warga Kampung Cikijing, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur diungkap pihak kepolisian gara-gara menagih uang.

Pelaku pembunuhan, Surya (50), disinyalir bisa menggandakan uang di kediamannya di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pelaku merasa jengkel karena ditagih terus-menerus oleh korban, atas uang yang sudah diserahkan untuk digandakan.

"Diduga pelaku pembunuhan itu adalah pelaku penipuan dengan modus bisa menggandakan uang. Jadi korban ini menagih janji pelaku atas uang yang sudah diserahkan untuk digandakan," tuturnya pada saat jumpa pers di Mapolres Cianjur, Senin, 18 Maret 2024.

Aszhari mengatakan, pelaku kemudian marah dan langsung melakukan pembunuhan dengan membacok bagian wajah dan kepala korban.

"Korban beberapa kali datang namun belum diberikan. Karena jengkel selalu ditagih pelaku marah sehingga pada saat itu juga mengambil alat untuk digunakan kekerasan sehingga meninggal dunia," katanya.

Pelaku dikenakan Pasal 348 KUHP Juncto Pasal 351 ayat 3 KUHP atas pelanggaran kekerasan menyebabkan matinya seseorang dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, modus penggandaan uang dilakukan oleh pelaku karena janji akan ditransfer lewat salah satu bank di salah satu negara yang berada di Benua Eropa. Hal itu juga terungkap setelah polisi turut mengamankan alat-alat yang digunakan SR untuk melakukan praktik tersebut.

"Kita sudah buktikan melalui bukti adanya alat-alat sesajen dan masih ada beberapa yang menjadi korban, mau melaporkan juga ke Polres Cianjur," katanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat