kievskiy.org

Tekor karena Penanganan Lonjakan Covid-19, Wali Kota Tasik: Anggaran Menipis, Tenaga Medis Kewalahan

Ilustrasi uang rupiah, dana, biaya, anggaran.
Ilustrasi uang rupiah, dana, biaya, anggaran. /PIXABAY/Emaji PIXABAY/Emaji

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya mengaku mulai kekurangan anggaran (tekor) untuk penanganan lonjakan wabah Covid-19 yang terjadi saat ini.

Hingga kini, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya tingal sekitar empat miliar lebih.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Rabu 30 September 2020. Namun ujar Budi, pihaknya meyakini guna perang melawan Covid-19 di wilayahnya akan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat.

Baca Juga: Tabung Gas Bocor, Dua Orang di Kota Tasik Seketika Terluka Terkena Semburan Api, Ledakan pun Terjadi

"Apalagi, hal ini demi menyelamatkan nyawa. Kami akan terus berjuang sampai tuntas," katanya.

Budi berharap, dengan melonjak kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya meminta agar masyarakat bisa semakin waspada bahaya pandemi corona gelombang kedua.

Langkah pemerintah dalam penanganan covid diharapkan Budi, harus mendapatkan dukungan penuh masyarakat setempat dengan menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: MU Cadangkan Donny van de Beek MU, Sang Agen Berang

Apalagi yang dikhawatirkan selama ini telah menjadi kenyataan yakni membludaknya pasien positif Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat