PIKIRAN RAKYAT - Tak hanya Gedung Sate yang dibuka untuk wisata sejarah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan peluang yang sama bagi masyarakat untuk mengunjungi Gedung Negara Pakuan di Jalan Oto Iskandardinata No 1 Kota Bandung.
Hal itu telah diisyaratkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin pekan lalu usai rapat pimpinan yang menyatakan bakal membuka rumah dinas (Rumdin) Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan menjadi destinasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar mengatakan bahwa pihaknya akan membuka Gedung Pakuan untuk umum mulai Sabtu dan Minggu pekan ini. Warga yang berminat menikmati pemandangan bangunan arsitektur zaman Belanda itu dapat mengaksesnya dengan melakukan pendaftaran di aplikasi Sapawarga.
"InsyaAllah Sabtu dan Minggu pekan ini mulai dibuka, silakan warga yang berminat melakukan reservasi di Sapawarga," kata Benny, Kamis 2 Mei 2024.
Jadwal kunjungan
Adapun waktu kunjungan dibagi dalam dua sesi yaitu pukul 9.00-11.00 dan pukul 13.00-15.00. Menurut dia, akan ada pembatasan jumlah kunjungan mengingat kapasitas Kawasan Gedung Pakuan yang juga terbatas.
Selebihnya, Benny meminta warga yang nanti berkunjung ke Gedung Pakuan tetap menjaga ketertiban dan kebersihan Kawasan Gedung Pakuan.
Sebelumnya, Bey mengatakan bahwa karena Gedung Pakuan pemeliharaannya bersumber dari APBD maka menjadi hak bersama, khususnya bagi masyarakat. Bey ingin masyarakat turut menikmati Rumdin Gubernur Jabar Gedung Pakuan, terlebih sarat dengan sejarah sehingga layak menjadi destinasi wisata.
"Pakuan menggunakan APBD pemeliharaannya. APBD dari rakyat. Kami ingin supaya masyarakat tahu. Itu juga gedung bersejarah," ujarnya di Gedung Sate baru-baru ini.
Tidak dipungut biaya
Dia melanjutkan, pembukaan Rumdin Gubernur Jabar Gedung Pakuan dalam waktu dekat akan segera terbuka untuk publik. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran kunjungan melalui aplikasi Sapawarga.
"Dibuka setiap Sabtu dan Minggu. Jam 9.00-11.00 WIB dan 13.00-15.000 WIB. Nanti ada tour guide segala macam. Kurang lebih seperti itu (obyek wisata) seperti tur Gedung Sate," ucapnya.