kievskiy.org

Demo Tolak Omnibus Law di Cikarang Rusuh, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi di Kawasan Industri

MAHASISWA terlibat kontak fisik dengan kepolisian di kawasan industri Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu, 7 Oktober 2020.
MAHASISWA terlibat kontak fisik dengan kepolisian di kawasan industri Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu, 7 Oktober 2020. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu, 7 Oktober 2020 diwarnai ricuh. 

Para mahasiswa yang mayoritas berasal dari Universitas Pelita Bangsa ini bentrok dengan personel kepolisian yang mencoba menghalau aksi. 

Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com, ratusan mahasiswa itu diawali dengan aksi long march dari kampus mereka di Jalan Kalimalang.

 Baca Juga: Penerima Bansos Tahap 3 Bertambah, Lonjakan Berasal dari Pemohon di Aplikasi Pikobar

Kemudian mereka bergerak menuju kawasan industri Jababeka II. Mahasiswa berupaya menuju sejumlah pabrik untuk berorasi. 

Namun di depan kawasan Jababeka I, para mahasiswa itu dihadang barisan Sabhara Kepolisian Resor Metro Bekasi. 

Aksi saling dorong sempat terjadi di titik ini. Tetapi kondisi memanas ini berhasil diredam setelah Kapolres Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan bernegosiasi dengan mahasiswa.

 Baca Juga: 18 Anggota DPR Positif Covid-19, Anies Baswedan Beri Pengecualian hingga Perintah Penutupan

Dalam negosiasi itu, polisi membolehkan mahasiswa masuk untuk mengitari kawasan. Dengan catatan, long march mahasiswa tidak memakan seluruh badan jalan sehingga masih dapat dilalui kendaraan.

Beberapa ratus meter memasuki kawasan, ratusan mahasiswa kembali dihadang barikade anggota Brimob. Hadangan ini membuat kondisi memanas karena sebelumnya mahasiswa dibolehkan masuk mengitari kawasan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat