PIKIRAN RAKYAT - Tiga partai politik membuka opsi berkoalisi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024. PDI Perjuangan, PPP, dan PBB sepakat mengusung Ade Kuswara Kunang sebagai kandidat pemimpin di Kabupaten Bekasi.
Peluang koalisi ini ditandai dengan diterbitkannya surat rekomendasi dari ketiga partai untuk mengusung Anggota DPRD Kabupaten Bekasi itu. Jika resmi terbentuk, koalisi ini menjadi kekuatan pertama yang mendeklarasikan diri bertarung di Pilkada yang digelar November mendatang.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi, Cecep Noer mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama di tingkat pengurus partai untuk menentukan arah di Pilbup Bekasi mendatang. Berdasarkan pertimbangan yang matang, maka mereka sepakat untuk mengusung Ade untuk maju.
“Dengan ini kami bersepakat di tingkat pengurus untuk merekomendasikan Ade Kuswara Kunang sebagai bakal calon bupati di Pilkada mendatang. Rekomendasi ini disampaikan ke DPW untuk selanjutnya dilanjutkan menjadi surat tugas bagi Ade untuk maju,” kata Cecep, saat dihubungi, Kamis 16 Mei 2024.
Sebelumnya, surat dukungan telah disampaikan langsung oleh Cecep pada Ade Kuswara Kunang di Kantor DPC PPP Kabupaten Bekasi. Dengan dukungan ini, PPP bakal bergabung dengan PDI Perjuangan dan PBB yang mengusung nama yang sama. “Jadi kami telah bersepakat dengan PDIP dan PBB, sama-sama mengusung Ade,” ucap dia.
Penuhi syarat
Secara aturan, koalisi ketiga partai ini telah memenuhi syarat minimal 20 persen kursi untuk mencalonkan bupati dan wakil bupati. Jika digabung, koalisi ini telah memeroleh 12 kursi dari PDIP yakni 8 kursi, PPP sebanyak 3 kursi dan PBB sebanyak 1 kursi. “Maka sudah cukup, tinggal menentukan pasangannya saja,” ucap Cecep.
Cecep mengatakan bahwa keputusan mengusung Ade lantaran memiliki visi yang sama yakni memajukan Kabupaten Bekasi. Selain itu, Ade juga memiliki kedekatan emosional dengan partai berlambang kabah itu. “Terlebih saya sendiri masih satu warga dengan Ade. Kami meyakini sosok muda ini yang dibutuhkan Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC Bidang Pemenangan Pemilu Jiovanno Nahampun mengatakan koalisi dengan PPP dan PBB sudah memasuki tahap final. Meski begitu, pihaknya masih membuka komunikasi dengan partai lainnya untuk bergabung.
“Kemungkinan sudah berkoalisi, karena ketiganya sudah sama-sama mendukung Ade. Tapi kami masih membuka komunikasi dengan partai lainnya seperti PKS yang kemarin sudah berkunjung ke kantor kami, juga dengan DPP Gerindra maupun Golkar,” ucap dia.