/photo/2024/05/22/452579477.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap Pegi Setiawan, salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016 silam. Meskipun Pegi sudah ditangkap, polisi belum dapat memberikan rincian lebih lanjut terkait penangkapan tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.
"Sejak tadi malam, kami Polda Jabar, dengan dibantu oleh Bareskrim, teman-teman di Mabes Polri dan seluruh elemen, telah berhasil menangkap satu orang terduga tersangka yang kita DPO atas nama Pegi alias Perong di Bandung," ujar Jules di Mapolda Jawa Barat pada Rabu, 22 Mei 2024.
Baca Juga: Pegi Setiawan Ditangkap, 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Dipindahkan ke Lapas Bandung
Gali Keterangan Pegi alias Perong
Jules menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kasus tersebut setelah penyelidikan selesai. Saat ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat masih melakukan pemeriksaan terhadap Pegi.
"Kami akan ungkap secara terang benderang. Nanti akan kami sebutkan peran yang bersangkutan dan keterkaitannya dengan tersangka lain. Kami yakin kasus ini dapat kami selesaikan secepatnya," kata Jules.
Pegi Setiawan alias Perong diketahui merupakan warga Cirebon yang sempat bekerja di Kota Bandung. Polisi juga akan mendalami aktivitas Pegi selama delapan tahun terakhir sejak ia menjadi buron setelah melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Rizky alias Eky.
"Jadi, Pegi yang kita DPO terakhir kali diketahui bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung. Kami akan dalami kemana saja dia bersembunyi selama delapan tahun ini," tambah Jules.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, mengonfirmasi bahwa Pegi Setiawan alias Perong, salah satu dari tiga buronan terduga pelaku penghilangan nyawa Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016, berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
"Tidak ada perlawanan dari Pegi saat ditangkap," kata Surawan kepada wartawan pada Rabu, 22 Mei 2024.