PIKIRAN RAKYAT - Polisi buka suara soal kabar yang menyebutkan bahwa Egi alias Pegi alias Perong merupakan otak penghilangan nyawa Vina Cirebon dan Eky. Salah satu dari tiga DPO Polda Jawa Barat (Jabar) itu akhirnya ditangkap pada Selasa 21 Mei 2024, setelah buron selama delapan tahun.
Polisi pun meminta masyarakat untuk menahan diri terkait isu liar yang berkembang soal peran Egi alias Pegi sebagai pelaku utama dalam kasus penghilangan nyawa Vina Cirebon dan Eky.
"Terkait keterlibatan, peran yang bersangkutan (Pegi) apakah sebagai hanya pelaku, hanya turut melakukan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast, Rabu 22 Mei 2024.
"Terkait (perannya) sebagai otak ataupun dalang dari kasus ini, masih terus kita lakukan pendalaman," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Jules Abraham Abast memastikan bahwa penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar akan bekerja secara maksimal pada kasus ini dan meyakinkan bahwa kasus ini akan diungkap secara transparan.
"Kami yakin kasus ini akan dapat kami selesaikan secepatnya mohon doanya tentunya terima kasih atas kepedulian seluruh masyarakat di Jawa Barat," tuturnya.
Ditangkap di Bandung
Delapan tahun tak berhasil ditangkap Polisi, Egi alias Perong alias Pegi Setiawan ternyata menyamar sebagai kuli bangunan. Namun, pelariannya selama bertahun-tahun itu kini terhenti.
Ditreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar) berhasil menangkap Egi yang merupakan satu dari tiga DPO kasus penghilangan nyawa Vina Cirebon dan Muhammad Rizky atau Eky.
"Sudah diamankan Pegi alias Perong," ucap Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol. Surawan di Bandung, Rabu 22 Mei 2024.