kievskiy.org

Bey Machmudin Soal Kasus Vina Cirebon: Kami Percaya pada Kapolda dan Polda Jabar

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. /Dok. Biro Adpim Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menanggapi kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016 silam yang Kembali menjadi sorotan. Dia mempercayakan seluruh proses kepada yang berwajib.

Belakangan kasus pembunuhan keji ini balik menjadi buah bibir masyarakat, bertepatan dengan rilisnya film Vina: Sebelum 7 Hari.

Sejak film ditayangkan di bioskop, kasus Vina mencuri perhatian publik dan konstan menjadi pembahasan di berbagai platform media social di Indonesia.

Publik bereaksi marah dan geregetan, sebab tiga pelaku diketahui belum tertangkap dan masih buron alias dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Padahal, tragedi keji yang menimpa korban terjadi delapan tahun lalu, sehingga muncul spekulasi adanya upaya pihak-pihak tertentu untuk membiarkan pelaku lolos atau menutup kasus tanpa kejelasan tuntas.

Terbaru, polisi dikabarkan telah berhasil menangkap satu dari tiga DPO penghilangan nyawa Vina Cirebon. Satu di antaranya bernama Pegi yang diketemukan dan ditangkap di Bandung.

Bey Machmudin lantas ikut memberi tanggapan. Dia mengingatkan publik untuk menyerahkan penuh keberlanjutan penanganan kasus kepada polisi. Dirinya yakin polisi tengah bekerja sebaik mungkin.

"Pertama kami percaya pada Kapolda dan Polda Jabar akan terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. Saya dengar kan ada tertangkap satu, ini dalam tahap penyidikan, kita tunggu rilis Polda Jabar," kata Bey, di Gedung DPRD Jabar, Rabu, 22 Mei 2024.

"Pada intinya kami menghormati proses hukum berlaku dan juga kami percaya pada Polda ya, kalau diperlukan LPSK bisa melindungi saksi-saksi," tuturnya lagi, menandaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat