kievskiy.org

Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon Pertanyakan Hilangnya 2 DPO: Kami Butuh Penjelasan

Ilustrasi pelaku kejahatan.
Ilustrasi pelaku kejahatan. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Kuasa hukum keluarga Vina Cirebon Putri Maya Rumanti memberikan tanggapannya terkait ditangkapnya Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan.

Menurut Putri, akhirnya terjawab sudah misteri terkait sosok Pegi. Pasalnya, selama ini pihak keluarga dan kuasa hukum masih menduga-duga.

"Apalagi kami juga tidak berani memberikan statement apa pun sebelum ada penjelasan detail dari pihak Polda Jabar agar kita tidak berasumsi ke sana ke sini dengan hasil yang sudah disampaikan tadi oleh Kabid Humas dan Direskrimum Polda Jabar," kata Putri di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Minggu, 26 Mei 2024.

Hal ini berarti, kata Putri, segala sesuatunya terutama dugaan-dugaan yang terjadi baik di media sosial atau di seluruh masyarakat Indonesia sudah terjawab hari ini. "Jawabannya adalah dengan dinyatakannya Pegi Setiawan adalah DPO yang dicari selama ini," katanya.

Disinggung soal Pegi yang sempat menyebut dirinya tidak terlibat, menurut Putri, hal itu sah-sah saja. "Tinggal nanti kan dia ada kuasa hukum. Jadi kalau Pegi merasa dia tidak terlibat dan bersalah tentunya nanti kuasa hukumnya bisa melakukan upaya hukum," katanya.

Sementara terkait dua DPO yang dinyatakan tidak ada, Putri pun baru mendengar hal tersebut. "Kami akan bertanya langsung dengan bapak Dirkrimum mengapa ada statement dua DPO tidak ada. Jadi apakah memang itu dari keterangan saksi yang sudah terpidana atau memang ada namun dihilangkan, kan kita belum tahu nanti akan kami tanyakan langsung," katanya.

Lebih lanjut, terkait video kesurupan itu merupakan petunjuk tetapi tidak bisa dijadikan alat bukti. "Itu kan petunjuk untuk pengembangan dari kepolisian," katanya.

Termasuk, kata Putri, ada penggiringan opini perihal anak pejabat dan lain sebagainya. "Kami tidak bisa menjawab itu karena itu menurut kami hanya suara-suara sumbang jadi kami lebih mempercayai institusi Polri yang sudah bekerja dengan baik. Bahkan kami percaya dengan semua hasil yang teman-teman di sini lakukan," katanya.

Oleh karena itu, Putri juga berharap tidak ada informasi-informasi yang menyesatkan. Jadi kata Putri jika ingin memberikan informasi harus berikut bukti jadi jangan berandai-andai. "Jangan memecah konsentrasi ya kita juga kan inginnya tertangkap pelaku jangan orang lain, orang lain yang tidak bersalah dijadikan tersangka kan itu kasihan juga," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat