kievskiy.org

Warga Bekasi Murka Air Mati Berjam-jam, PDAM Tak Boleh Semena-mena: Bayar Rutin tapi Pelayanan Buruk

Ilustrasi Penggunaan Air PDAM
Ilustrasi Penggunaan Air PDAM /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi atau PDAM Bekasi di wilayah Kelurahan Kayuringin, Kota Bekasi mengeluh. Sebab, sejak 29 sampai 30 Mei 2024 air mati hingga berjam-jam.

Pada 29 Mei 2024, air mati sekira pukul 19.00 WIB dan baru menyala dini hari menjelang subuh. Sedangkan keesokan harinya, air kembali mati pada malam hari dan belum menyala hingga pukul 23.00 WIB.

Salah seorang warga yang rumahnya menggunakan layanan PDAM Bekasi, Faisal pun mengaku kesal. Pasalnya, akibat air mati, aktivitasnya di rumah banyak terganggu.

"Mau apa-apa jadi bingung kan kalau air mati. Buang air saja susah, mau masak istri saya jadi susah, pokoknya bikin kesel," ucapnya.

Bayar Rutin tapi Pelayanan Jelek

Sebagai pengguna layanan PDAM, Faisal mengaku amat kecewa dan merasa sangat dirugikan. Sebab, sejauh ini setiap bulannya dia harus keluar uang untuk membayar tagihan air.

"Kita kan jadi rugi dong, setiap bulan bayar tapi pelayananya buruk. Harusnya kita pelanggan berhak mendapat pelayanan terbaik," ujarnya.

Ke depan, Faisal berharap agar PDAM Bekasi bisa meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Terutama dalam mensuplai kebutuhan air bersih ke rumah warga.

"Harusnya kejadian mati air seperti sekarang tidak berulang lagi ke depannya. PDAM Bekasi harus berbenah, kalau tidak kami pelanggan yang rugi," tuturnya.

PDAM Jangan Semena-mena

DPRD Kota Bekasi turut menyoroti buruknya pelayanan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhasasi atau PDAM Bekasi. Mereka meminta agar PDAM Bekasi segera memperbaiki layanannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat