/photo/2024/06/01/2895478043.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi Tenaga Guru dan Kesehatan dilantik oleh Bupati Jeje Wiradinata. Pelantikan digelar di Aula Supan Sastrawijaya SMP Negeri 1 Pangandaran pada Jumat 31 Mei 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kab Pangandaran Drs Kusdiana MM mengatakan bahwa PPPK untuk formasi Tenaga Guru dan Kesehatan di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran yang dilantik sebanyak 547 orang.
"Berpatokan kepada kepuasan dan manfaat bagi masyarakat, kita mendorong kaitan dengan kinerja pemerintah daerah," ujar Kusdiana pada Jumat 31 Mei 2024.
Menurut dia, ada sekira 3.000 tenaga honorer yang bertugas di Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, dikurangi 547 orang yang diangkat menjadi PPPK.
"Artinya ada sekira 20 persen tenaga honorer yang belum diangkat menjadi PPPK," ujar Kusdiana.
Usulan formasi
Maka kata dia, pada 2024 ini pemerintah daerah akan mengusulkan kembali sisa tenaga honorer yang ada untuk menjadi PPPK dan mengikuti seleksi dari formasi Tenaga Guru, Kesehatan dan Tenaga Teknis.
"Kalau yang 350 orang itu lolos seleksi, nanti yang sisanya itu bahasanya paruh waktu. Artinya nanti ada aturan tertentu, tetapi nanti tetap keluar nomor induknya sebagai honorer. Karena berkas yang diusulkan ke BKN sebanyak tiga ribu orang honorer," ujarnya.
Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan Kompetensi dan Informasi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab Pangandaran, Dodi S Hidayat merinci, dari 547 orang honorer yang dilantik menjadi PPPK terdiri dari 182 tenaga kesehatan dan 365 tenaga guru.
Menurut Dodi, jumlah PNS dengan tenaga honorer di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran seimbang. Karena, pada tahun 2022 ada 300 PNS dan tahun 2023 sebanyak 230 PNS yang menjalani masa pensiun.***