kievskiy.org

PKS Kantongi 2 Nama untuk Pilgub Jabar, Cari Sosok yang Fleksibel Soal Perbedaan

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - DPP PKS masih menggodok nama kadernya yang akan diusung menjadi calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024. Namun sejauh ini, sudah ada dua kader yang diproyeksikan maju di Pilgub Jabar.

Mereka adalah Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu dan mantan Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS Netty Prasetyani mengatakan partainya ingin kader yang akan maju di Pilgub Jabar memiliki fleksibilitas terhadap pluralitas, baik itu suku, agama, maupun budaya yang ada di Jawa Barat.

Saat ditanya siapa yang lebih cocok memimpin Jawa Barat, Netty menyebut keduanya punya kemampaun yang layak. Baik Haru maupun Idris, kata Netty, dianggap layak memimpin Jawa Barat.

"Keduanya memang memiliki karakteristik yang berbeda karena tumbuh dan berkembang di wilayah Jawa Barat yang berbeda. Pak Idris di Depok yang dekat dengan Jakarta, kemudian juga budayanya Sunda Betawi," tuturnya.

"Berbeda dengan Kang Haru yang tumbuh dan besar di Kota Bandung atau Priangan, yang juga berbeda dengan Sunda Betawi. Tinggal bagaimana kemudian Pak Haru dan Pak Idris ini membuktikan mana di antara keduanya yang memiliki tingkat kesukaan oleh masyarakat,” tutur Netty menambahkan.

Respons Mohammad Idris

Nama mantan Wali Kota Depok Mohammad Idris tengah digodok menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat 2024 oleh DPW PKS Jabar. Menanggapi penjaringan tersebut, Idris mengaku belum bisa banyak berkomentar karena baru tahu namanya masuk dalam bursa calon gubernur di Pilkada 2024 dari media.

"Saya tunggu nanti," kata Idris dalam keterangannya, Minggu, 28 April 2024.

Dia lalu berkelakar, pihak yang berniat mengusungnya di Pilgub Jabar harus memberinya imbalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat