PIKIRAN RAKYAT – Mohammad Toha adalah Pahlawan Nasional yang dikenal karena keberaniannya dalam peristiwa Bandung Lautan Api. Pahlawan yang lahir di Bandung pada 1927 ini merupakan anak dari pasangan Suganda dan Nariah. Ia dibesarkan di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme. Nilai inilah yang membuatnya memiliki karakter pejuang.
Mohammad Toha gugur pada 11 Juli 1946 usai meledakkan gedung amunisi milik tentara Sekutu di Dayeuhkolot, Bandung. Ledakan tersebut berhasil menghancurkan sebagian besar amunisi Sekutu, yang membuat penduduk Bandung punya waktu untuk melancarkan strategi bumi hangus atau dikenal sebagai Bandung Lautan Api.
Pengorbanan Mohammad Toha dan rekannya Mohamad Ramdan, turut menginspirasi pejuang lainnya sekaligus menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah.
Perjuangan Melawan Penjajah
Mohammad Toha adalah seorang pejuang sekaligus komandan Barisan Rakyat Indonesia (BRI), laskar pejuang rakyat yang dibentuk setelah Kemerdekaan Indonesia. Saat menjadi komandan BRI, Mohammad Toha punya sejumlah peran penting, salah satunya memimpin pasukan dalam berbagai operasi militer.
Dalam peristiwa peledakan gedung amunisi milik Sekutu, Mohammad Toha memimpin kelompoknya menyusuri selokan kecil dan sawah hingga tiba di Kampung Manggahang. Namun dalam perjalanan, dia sempat tertembak oleh Sekutu dan terluka parah. Namun Mohammad Toha bersikukuh untuk tetap menjalankan misinya. Mereka lalu bersembunyi di bawah pohon dan memanfaatkan kegelapan malam hari untuk mendekati gedung.
Dia dan Mohamad Ramdan masuk ke gudang amunisi dan menanam bahan peledak. Ledakan besar pun terjadi sesuai rencana, sebagian besar gudang amunisi hancur dan membuat tentara Sekutu kewalahan. Namun, kedua tokoh tersebut gugur dalam peristiwa tersebut.
Penghargaan Mohammad Toha
Aksi Mohammad Toha menjadi inspirasi bagi pejuang lainnya, terutama penduduk Bandung. Keberaniannya pun dikenang sebagai simbol perlawanan rakyat terhadap penjajah. Kini, Namanya diabadikan sebagai nama jalan dan monumen yang diberi nama Monumen Mohammad Toha di Dayeuhkolot.
Untuk menghormati jasa-jasanya, beberapa penghargaan dan peringatan diberikan kepada Mohammad Toha, seperti Pahlawan Nasional. Dia juga diberi penghargaan oleh negara berupa Bintang Mahaputra Pratama berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial.***