kievskiy.org

Pemprov Jawa Barat Bakal Ajukan Abbas Abdul Jamil Jadi Pahlawan Nasional

Kantor Pemprov Jawa Barat, Gedung Sate.
Kantor Pemprov Jawa Barat, Gedung Sate. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah provinsi Jawa Barat kembali akan mengusulkan calon Pahlawan Nasional untuk dinobatkan pada tahun 2024. Adalah sosok Kyai Haji Abbas Abdul Jamil dari Kabupaten Cirebon menjadi calon pertama yang direncanakan Pemprov Jabar melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk diusulkan kepada Kementerian Sosial tahun ini.

Sementara itu, empat calon Pahlawan Nasional yang diusulkan pada tahun 2023 yaitu Mochtar Kusumaatmadja, Inggit Garnasih, Ma'mun Nawawi, dan Sholeh Iskandar masih menunggu jawaban resmi dari Kementerian Sosial tentang tindak lanjutnya.

Ketua Dewan Pengarah TP2GD Jabar Dodo Suhendar mengatakan, pihaknya saat ini baru melakukan perencanaan. Untuk sementara Kyai Haji Abbas Abdul Jamil yang akan Pemprov usulkan.

"Baru rencana. Dari Cirebon KH. Abbas Abdul Jamil," ucapnya di Gedung Sate, Kamis, 11 Januari 2024.

Baca Juga: Rilis Desain Merchandise Prabowo-Gibran, TKN Fanta: Upaya Balas Serangan Lewat Cara Positif 

Anggota Sekretariat TP2GD Jabar Muhammad Hanif menambahkan, KH Abbas Abdul Jamil merupakan usulan dari Kabupaten Cirebon.

"Secara ringkas Riwayat Perjuangannya Kyai Abbas aktif berjuang melalui jalur pendidikan dan juga perjuangan fisik. Jalur pendidikan melalui mengubah kurikulum Pesantren supaya bisa beradaptasi dengan perkembangan," ucapnya.

KH Abbas Abdul Jamil bergerak di jalur perjuangan fisik dengan membentuk pasukan Hizbullah. Selain itu juga membangun kehidupan yang harmonis dengan mengadopsi neo-sufisme yakni sufisme baru yang menekankan pentingnya dzikir dan juga ikhtiar.

Baca Juga: Dana Abadi Kebudayaan Harus Disalurkan untuk Program yang Komprehensif

"Ini baru penyampaian usulan Calon Pahlawan Nasional dari Kabupaten Cirebon yang sudah diteliti oleh TP2GD Kab Cirebon, untuk selanjutnya diteliti kelayakannya baik dari sisi syarat administrasi, syarat umum dan khusus oleh TP2GD Provinsi, sebelum diberikan rekomendasi oleh Gubernur untuk menjadi CPN dari Jawa Barat ke Kementerian Sosial," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat