PIKIRAN RAKYAT - Sepuluh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Kilometer 85 Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Tol Cipularang), Rabu, 10 Juli 2024 petang. Kecelakaan kali ini diduga akibat Bus Primajasa yang mengalami rem blong.
Hal itu diakui para saksi yang ditemui Kontributor Pikiran Rakyat Hilmi Abdul Halim, di lokasi. “(Laju bus) enggak kencang, normal. Mau dekat mobil yang depan enggak berkurang kecepatan. Remnya blong, pas direm enggak ada (reaksi),” kata Kondektur Bus, Yogi.
Ia mengatakan, rem tiba-tiba tidak berfungsi saat melintasi lokasi kejadian yang memang berada di jalan menurun. Padahal, selama perjalanan dari Lebak Bulus ke Garut hingga perjalanan pulang dari Garut itu kondisi rem bus berfungsi normal.
Bus yang mengangkut 52 penumpang itu pun tidak terkendali dan menabrak beberapa kendaraan di depannya. Tabrakan antara bus dan beberapa kendaraan lain mengakibatkan tabrakan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan.
Salah seorang pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan tersebut adalah Afen, warga asal Jakarta. “Sembilan mobil dihantam semua sama bus, jadi 10 (kendaraan yang tabrakan). Bus di belakang rem blong,” ujarnya.
Menurutnya, arus lalu lintas pada saat kejadian cukup ramai lancar sehingga laju kendaraan masih di bawah batas kecepatan maksimal. Namun, tabrakan diduga tidak bisa dihindari karena kendaraan melaju secara berdekatan.
Meskipun demikian, Kepolisian Resor Purwakarta masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Belum pasti (akibat bus rem blong), masih diselidiki dulu,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas, Ajun Komisaris Dadang Supriadi saat ditemui di lokasi.
Menurut laporan awal, kecelakaan terjadi di jalur arah Jakarta, wilayah Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta sekira pukul 15.30 WIB. Berdasarkan pengamatan di lokasi, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan parah akibat tertabrak di bagian depan dan pinggir.