kievskiy.org

Dituding Lakukan Pengeroyokan Polisi, 3 Relawan KAMI Jawa Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dokumentasi. Ribuan mahasiswa bersama sejumlah  elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI.
Dokumentasi. Ribuan mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10/2020). Dalam aksinya mereka menyuarakan penolakan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI. /Pikiran-Rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Nama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kembali menjadi sorotan.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat memeriksa sejumlah relawan KAMI Jawa Barat, lantaran aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, yang berakhir ricuh beberapa waktu lalu.

Setelah menjalani pemeriksaan, Ditreskrimum Polda Jabar kembali mengumumkan adanya oknum relawan KAMI yang menjadi tersangka baru atas kasus penganiayaan terhadap pihak Kepolisian saat adanya aksi massa di DPRD Jawa Barat, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19 selama Long Weekend, Pakar: Liburannya Jangan Terkonsentrasi ke Satu Tujuan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengatakan bahwa tiga orang yang ditetapkan menjadi tersangka itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan enam orang petinggi KAMI yang berstatus sebagai saksi.

"Hasil penyidikan bahwa muncul tiga orang lagi (tersangka, red) yang kemudian kemarin sudah dilakukan penangkapan dan dilakukan penahanan juga," kata Erdi A Chaniago di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jawa Barat itu menjelaskan bahwa ketiga orang tersangka itu yakni IR berusia 37 tahun, MYR berusia 23 tahun, dan URJ berusia 24 tahun.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Oktober 2020: PT Brantas Abipraya Buka 2 Posisi untuk Lulusan S1

Dalam kesempatan yang sama, dikatakannya bahwa salah seorang di antara mereka merupakan mahasiswa, adapun dua orang lainnya merupakan pegawai swasta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat